astakom.com, Jakarta – Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengubur harapan melangkah lebih jauh di turnamen Hong Kong Open 2025. Mereka tersingkir setelah kalah dari wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dalam laga babak 16 besar yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (11/9) pagi WIB.
Pertandingan berlangsung cukup sengit, namun Lanny/Tiwi akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 12-21, 14-21.
Jalannya Pertandingan
Sejak gim pertama dimulai, Lanny/Tiwi tampil percaya diri. Mereka mencoba bermain cepat dan menekan Rin/Kie dengan variasi serangan serta pukulan keras. Awalnya, strategi ini membuat pasangan Jepang kewalahan dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
Namun, momentum positif itu tidak bertahan lama. Rin/Kie mulai menemukan ritme permainan mereka. Secara bertahap, keduanya mampu membalikkan keadaan dan unggul menjelang jeda interval. Lanny/Tiwi akhirnya tertinggal 8-11 saat rehat. Selepas jeda, dominasi pasangan Jepang semakin terlihat. Mereka mengendalikan tempo permainan dan terus menekan, hingga menutup gim pertama dengan kemenangan 21-12.
Di gim kedua, pasangan Indonesia kembali mencoba bangkit. Lanny/Tiwi sempat unggul cukup jauh di awal laga berkat serangan balik cepat yang membuat Rin/Kie tertekan. Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Saat mendekati interval, konsentrasi Lanny/Tiwi mulai goyah dan lawan berhasil memanfaatkan situasi. Rin/Kie menyalip dan menutup interval dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, pasangan Jepang tampil lebih agresif. Serangan bertubi-tubi mereka membuat Lanny/Tiwi kesulitan keluar dari tekanan. Upaya bertahan yang dilakukan pasangan Indonesia tak cukup kuat untuk menghentikan laju lawan. Akhirnya, Rin/Kie menutup gim kedua dengan skor 21-14 sekaligus memastikan kemenangan mereka.
Terhenti di 16 Besar
Dengan hasil ini, Lanny/Amallia harus terhenti di babak 16 besar dan gagal melangkah ke perempatfinal. Kekalahan tersebut juga menjadi catatan penting bagi ganda putri Indonesia, mengingat Hong Kong Open 2025 merupakan salah satu turnamen level Super 500 yang cukup bergengsi dalam kalender BWF World Tour.
Bagi Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, kemenangan ini melanjutkan langkah mereka ke babak perempatfinal. Pasangan Jepang tersebut tampil solid sepanjang laga dan berhasil membalikkan tekanan menjadi keunggulan.
Meski harus angkat koper lebih cepat, Lanny/Amallia tetap menunjukkan perlawanan yang menjanjikan, terutama di awal gim. Namun, ketidakstabilan performa dan hilangnya momentum di poin-poin krusial membuat mereka belum mampu melangkah lebih jauh.
Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi Lanny/Tiwi jelang turnamen-turnamen berikutnya, terutama untuk meningkatkan konsistensi permainan saat menghadapi lawan tangguh dari negara-negara besar bulu tangkis dunia seperti Jepang.
Gen Z Takeaway
Lanny/Tiwi harus stop langkah di 16 besar Hong Kong Open 2025. Padahal udah start agresif di awal, tapi sayangnya momentum hilang pas mendekati interval. Jepang makin gacor, dan akhirnya duo Indonesia kalah 12-21, 14-21. Pelajaran banget nih: lawan level dunia kayak Rin/Kie emang butuh konsistensi full game, bukan cuma awal doang.