astakom.com, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Sara, resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI.
“Saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” kata Sara melalui sebuah video yang ia unggah dj akun Instagram pribadinya, dikutip astakom.com, Rabu (10/9).
Sara menjelaskan bahwa pengunduran dirinya berawal dari rasa tanggung jawab moril setelah pernyataannya dalam sebuah podcast viral di media sosial.
Video itu merupakan cuplikan dari podcast “Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif” yang tayang di YouTube Antara pada 28 Februari 2025.
Dalam video tersebut, Sara sebenarnya mengajak anak muda untuk berani membuka lapangan kerja dan menjadi entrepreneur. Namun, potongan singkat berdurasi lebih dari dua menit itu justru dipelintir hingga memicu kontroversi publik.
“Cukup panjang sebenarnya 2 menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyurutkan api amarah masyarakat,” jelas keponakan Presiden Prabowo Subianto itu.
Sara menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah bermaksud meremehkan perjuangan anak muda yang sedang berjuang menghadapi berbagai kesulitan dalam berusaha.
“Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat terutama anak-anak muda,” ujarnya.
Meski demikian, Sara memilih menanggalkan jabatannya sebagai wakil rakyat dari Dapil Jakarta III sebagai bentuk tanggung jawab. Ia juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu melalui pesan ini saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ungkapan dan kesalahan saya,” tegas Sara.
Lebih lanjut, ia berjanji untuk mengembalikan seluruh dana negara yang masih menjadi amanahnya kepada rakyat di daerah pemilihannya.
“Saya akan terus memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, dan sebisanya mendukung pemberdayaan anak-anak muda di dapil saya sampai dana tersebut habis,” kata dia.
Meski telah mengajukan pengunduran diri, Sara berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu agenda penting di Komisi VII DPR RI, yakni pembahasan RUU Kepariwisataan.
“Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.
Tak berhenti di situ, Sara menegaskan pengunduran dirinya dari DPR RI tidak akan menghentikan kiprahnya untuk berjuang demi rakyat. Ia berjanji tetap konsisten memperjuangkan isu-isu strategis di luar parlemen, baik melalui jalur organisasi maupun gerakan masyarakat.
“Saya tetap berkomitmen untuk berjuang melawan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan, dan isu krisis iklim, termasuk energi terbarukan, pemberdayaan anak-anak muda Indonesia, dan keterwakilan perempuan melalui semua organisasi yang saya pimpin,” pungkasnya.
Gen Z Takeaway
Jadi gini guys, Rahayu Saraswati alias Sara resmi cabut dari DPR RI karena ngerasa harus tanggung jawab sama omongan dia yang sempet viral di medsos karena dipelintir.
Respect banget sih, soalnya nggak cuma minta maaf, tapi juga janji balikin dana negara buat rakyat di dapilnya. Plus, dia masih mau fight soal RUU Kepariwisataan dan bakal terus gaspol ngurus isu lingkungan, anak muda, sampai perempuan.
Intinya nih guys, jabatan sebagai wakil rakyat boleh dilepas, tapi perjuangan untuk rakyat jalan terus.