Rabu, 10 Sep 2025
Rabu, 10 September 2025

KPK Sebut Immanuel Ebenezer Akui Terima ‘Setoran’ di Luar Kasus Sertifikasi K3

astakom.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, bahwa Immanuel Ebenezer alias Noel mengakui adanya penerimaan atau setoran lain di luar kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyampaikan hal selepas melakukan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) tersebut, yang kini telah berstatus sebagai tersangka.

“Nah, memang secara garis besar sudah ada informasi dari yang bersangkutan (Immanuel Ebenezer) bahwa memang ada dari yang lain,” kata Asep dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (9/9).

Dugaan Gratifikasi di Luar Kasus K3

Asep menjelaskan, penerimaan lain yang dilakukan Noel masih dalam proses penelusuran KPK. Sebelumnya, kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 terungkap melibatkan uang sebesar Rp3 miliar dan satu unit motor Ducati.

Namun, menurut Asep, ada bentuk gratifikasi lain yang ikut mengalir ke mantan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) tersebut.

“Itu sedang kita telusuri. Kenapa? Karena awalnya kalau yang terkait dengan sertifikasi K3 itu ada uang Rp 3 miliar dengan 1 motor Ducati. Tetapi, pada kenyataannya, selain uang itu, dibelikan renovasi ke rumah dan mobil,” ujarnya.

Atas temuan tersebut, Asep mengatakan, Noel disangkakan melanggar Pasal 12 e dan Pasal 12 B Undang-Undang tentang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

“Makanya kita selain menggunakan Pasal 12e, kita juga menggunakan 12B, gratifikasi, untuk menjaring penerimaan-penerimaan lain,” jelas Asep.

11 Tersangka

Sebelumnya, KPK telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker. Salah satu tersangka dalam kasus itu adalah Noel, yang sebelumnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu malam (20/8).

Mereka dipersangkakan dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Gen Z Takeaway

Kasus Noel ini bikin makin kelihatan kalau korupsi tuh kayak iceberg — yang keliatan cuma ujungnya doang. Awalnya cuma heboh Rp3 miliar plus motor Ducati, eh ternyata ada bonus renovasi rumah sama mobil juga. KPK langsung gas pol pake pasal gratifikasi biar semua aliran duit nggak ada yang lolos.

Feed Update

Menlu Sugiono Jemput Kepulangan Jenazah Diplomat Zetro dari Peru di Bandara Soetta

atakom.com, Jakarta -- Suasana duka menyelimuti kepulangan jenazah staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin malam (09/09). Menteri Luar Negeri...

Menlu Sugiono akan Tanggung Biaya Pendidikan Anak-anak Mendiang Staf KBRI Lima, Zetro Leonardo

astakom.com, Jakarta -- Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bakal menanggung biaya pendidikan anak-anak dari mendiang staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. Menlu Sugiono menyampaikan itu...

Dipecat Imbas Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol, Kompol Kosmas Ajukan Banding

astakom.com, Jakarta – Kompol Kosmas Kaju Gae resmi mengajukan banding atas sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) yang dijatuhkan terkait kasus kendaraan...

Didik Madiyono Ditunjuk Jadi Plt Ketua Dewan Komisioner LPS

astakom.com, Jakarta - Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Selasa (9/9) resmi menunjuk Didik Madiyono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan...

Terkini

Viral

Videos