Sabtu, 13 Sep 2025
Sabtu, 13 September 2025

Khofifah Klarifikasi Isu PHK Massal di Gudang Garam: Itu Program Pensiun Dini

astakom.com, Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluruskan kabar soal pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam Tbk yang sempat viral di media sosial. Menurutnya, yang terjadi bukan PHK besar-besaran, melainkan program pensiun dini yang sudah lama dijalankan perusahaan.

“Yang terjadi bukan PHK massal, melainkan pensiun dini yang ditawarkan manajemen Gudang Garam,” kata Khofifah di Surabaya, Selasa (9/9). Ia menjelaskan, program tersebut diikuti 200 karyawan pada pekan lalu.

Isu PHK muncul setelah beredar video perpisahan pekerja di pabrik Gudang Garam Tuban. Dalam rekaman itu, tampak ratusan karyawan berpelukan dengan suasana haru. Video yang ramai diunggah akun Instagram dan X (Twitter) itu memicu spekulasi bahwa ribuan karyawan terkena dampak pemangkasan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Sigit Priyanto, memastikan hal serupa. Setelah menelusuri video tersebut dan memeriksa langsung ke lapangan, ia menegaskan tidak ada PHK massal di Tuban. “Yang ada adalah program pensiun dini, dan kuota yang diajukan sudah terpenuhi,” jelasnya.

Pihak manajemen Gudang Garam juga sudah membantah isu tersebut. Perusahaan menegaskan pabrik di Tuban masih beroperasi normal dengan 800–850 pekerja. Namun, laporan tahunan perusahaan memang mencatat penurunan jumlah karyawan dalam lima tahun terakhir, dari 32.491 orang pada 2019 menjadi 30.308 pada 2024.

Di sisi lain, penurunan kinerja keuangan Gudang Garam turut menjadi sorotan. Pada semester I-2025, laba bersih anjlok 87,3 persen menjadi Rp117,16 miliar. Kondisi ini ikut memicu spekulasi bahwa perusahaan sedang melakukan efisiensi besar-besaran.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengaku belum menerima laporan detail mengenai hal tersebut. Sementara itu, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal, menyatakan pihaknya masih memverifikasi isu PHK. Jika benar ada pemangkasan massal, ia khawatir dampaknya akan merembet ke sektor lain seperti buruh tembakau, pekerja logistik, hingga pedagang kecil.

“Pemerintah harus segera turun tangan, menyelamatkan industri rokok nasional tanpa meninggalkan kampanye kesehatan,” ujar Iqbal.

Gen Z Takeaway

Jangan gampang kebawa isu di medsos, guys! Viral soal “PHK massal” di Gudang Garam ternyata hoaks, yang ada cuma program pensiun dini buat sebagian kecil karyawan. Pabrik di Tuban masih jalan normal, kok. Jadi, sebelum share berita heboh, mending cek dulu faktanya biar nggak makin bikin panik.

Feed Update

Menteri Ara Ajak Ciputra Renovasi Rumah Tidak Layak Huni Warga Pampang Kota Makassar

astakom.com, Makassar - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyebut bantuan CSR dari Grup Ciputra untuk menyediakan hunian layak merupakan wujud...

BNPB Ungkap Fenomena Ini Sebabkan Bali Alami Banjir Terparah

astakom.com, Bali – Banjir yang melanda wilayah Bali, Rabu (10/9), termasuk banjir terparah dalam Sejarah. Berdasarkan data yang diungkap Gubernur Bali Wayan Koster, banjir...

Banjir Bandang Landa Bali, Banyak Wilayah Terendam dan Lumpuh

astakom.com, Bali – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak Selasa (9/9) sore hingga Rabu (10/9) dini hari, mengakibatkan banjir bandang di...

Di hadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Terharu Cerita Soal Siswa

astakom.com, Magelang - Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang Sri Redjeki terharu saat bercerita tentang perkembangan para siswanya setelah dua bulan berada...

Terkini

Viral

Videos