astakom.com, Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Joko Yuliantono atau akrab disapa Ferry Juliantono menegaskan komitmennya untuk segera mendorong lahirnya Undang-Undang (UU) Sistem Perkoperasian Nasional.
Kebijakan ini menjadi salah satu prioritas utamanya setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, menggantikan Budi Arie Setiadi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin sore (8/9).
“Secepat mungkin kita akan melahirkan Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional yang merupakan UU baru untuk menggantikan Undang-Undang Nomor 92 yang lalu, yang sudah terlalu lama belum diganti,” kata Ferry dalam keterangan persnya, dikutip astakom.com, Senin (8/9).
UU baru tersebut nantinya akan menggantikan aturan lama, yaitu UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang telah berlaku lebih dari tiga dekade.
Ferry menilai, pembaruan regulasi sangat penting untuk memperkuat sistem perkoperasian nasional. Ia menambahkan, program Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi prioritas utama, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.
Ia pun optimistis DPR RI akan mendukung pembahasan UU baru tersebut. “Tadi juga kebetulan baru saja kami melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI dan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih tentu akan didukung oleh teman-teman di DPR RI,” ujarnya.
Perkuat Kopdes Merah Putih
Menurut Ferry, Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya menjadi program unggulan Presiden Prabowo, tetapi juga kunci dalam memperkuat perekonomian rakyat. Program ini akan didorong secara masif di desa dan kelurahan.
“Mulai besok kita akan bergerak secepat mungkin untuk kegiatan khususnya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan juga koperasi secara umum,” jelasnya.
Ferry juga menegaskan akan meneruskan langkah yang sudah dijalankan menteri sebelumnya, Budi Arie Setiadi bersama dirinya, saat masih menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
“Tentu akan melanjutkan apa yang sudah kami lakukan saya bersama Menteri Koperasi sebelumnya, Pak Budi Arie Setiadi. Kami akan melanjutkan, mulai besok kita akan bergerak secepat mungkin,” bebernya.
Terkait kekosongan posisi Wakil Menteri Koperasi setelah dirinya diangkat, Ferry menegaskan masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Belum, Wakil Menterinya belum. Nanti menunggu arahan selanjutnya untuk Wakil Menterinya. Untuk sementara, belum ada,” tandasnya.
Gen Z Takeaway
Ferry Juliantono yang baru dilantik jadi Menteri Koperasi langsung tancap gas, Sob! Dia bakal dorong lahirnya UU Sistem Perkoperasian Nasional buat ganti aturan jadul tahun 1992, plus nge-push program Koperasi Desa Merah Putih yang jadi andalan Presiden Prabowo.
Intinya, koperasi bakal di-upgrade biar makin relevan sama zaman now dan bener-bener jadi motor ekonomi rakyat.