Senin, 8 Sep 2025
Senin, 8 September 2025

Jadi Salah Satu Sebab Kematian Tertinggi, Menkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Paru

astakom.com, Denpasar – Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan program besar untuk memperkuat deteksi dini kanker paru, salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kanker paru ditetapkan sebagai prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur kesehatan.

Hal itu disampaikan Budi dalam Pertemuan Tahunan ke-5 Asian Association for Pediatric and Congenital Heart Surgery (AAPCHS) yang dirangkaikan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Indonesia (PIT HBTKVI) di Bali, Jumat (5/9).

“Kanker, sebagai strategi bukan pada pengobatan, tetapi pada deteksi dini. Karena kalau kita bisa identifikasi sejak awal, maka peluang hidup pasien jauh lebih besar,” kata Budi, dalam keterangan tertulis dikutip astakom, Minggu (7/9).

Budi menekankan pentingnya deteksi dini, mengingat kanker paru merupakan penyebab kematian nomor satu akibat kanker di Indonesia.

“Jika terdeteksi pada stadium satu, terapinya bukan kemoterapi atau radioterapi, melainkan operasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, peningkatan fasilitas skrining akan berdampak besar pada meningkatnya jumlah pasien yang terdiagnosis lebih awal dan mendapatkan penanganan lebih cepat.

Program ini merupakan bagian dari strategi besar Kementerian Kesehatan dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit tidak menular, khususnya jantung dan kanker.

“Apapun infrastrukturnya, ujungnya kembali pada manusianya. Tapi dengan skrining yang lebih baik, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tegas Budi.

CT Scan dan laboratorium NGS

Sebagai langkah nyata, pemerintah sedang mendistribusikan CT Scan dosis rendah ke seluruh kota di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan layanan kesehatan melakukan skrining kanker paru secara cepat dan merata.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan 514 laboratorium imunohistokimia di kota-kota tersebut untuk mendukung diagnosis dengan akurasi lebih tinggi.

Di tingkat provinsi, akan dikembangkan laboratorium patologi anatomi berbasis teknologi Next Generation Sequencing (NGS) sehingga diagnosis kanker dapat dilakukan lebih cepat sekaligus menunjang terapi yang lebih tepat sasaran.

Gen Z Takeaway

Menkes Budi Gunadi Sadikin bilang, kanker paru jadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di Indonesia. Untuk menguranginya, Menkes pesen perlu ada deteksi dini. Jika sedari awal terdeteksi, pengobatannya lebih mudah. Karena tanpa kemoterapi atau radioterapi Guys. Yang pasti, pemerintah kini lagi bagi-bagi CT Scan dan bangun laboratorium buat deteksi kanker.

Feed Update

Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jadi Wamen Haji dan Umrah Dampingi Cucu Pendiri NU

astakom.com, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik jajaran baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (8/9). Dari sejumlah nama yang diangkat,...

Obat Murah hingga LPG, Prabowo Dorong Koperasi Jadi Solusi Kebutuhan Dasar

astakom.com Bogor — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya koperasi sebagai instrumen strategis dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyat, mulai dari obat-obatan hingga LPG, secara...

Prabowo: Aksi Pembakaran Ancam Nyawa, Aparat Wajib Proporsional

astakom.com, Bogor — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan aksi pembakaran fasilitas umum maupun gedung yang terjadi dalam sejumlah kerusuhan akhir-akhir ini sebagai ancaman...

BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih, dengan melantik 5 menteri dan wakil menteri (wamen) baru di Istana...

Terkini

Viral

Videos