Minggu, 7 Sep 2025
Minggu, 7 September 2025

Panen Raya di 10 Propinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

astakom.com, Jakarta – Kementerian Pertanian memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah.

Kondisi tersebut dikonfirmasi Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski begitu, gejolak harga terjadi di beberapa wilayah. Menanggapi gejolak harga yang masih terjadi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kenaikan harga beras adalah sebuah anomali dan bukan disebabkan oleh kurangnya produksi.

“Alhamdulillah, produksi beras kita aman. Ketahanan pangan kita cukup aman. Bahkan, kami mencatat surplus hingga 3,7 juta ton hingga Oktober ini, sesuai dengan data BPS. Ini adalah hasil kerja keras petani. Kenaikan harga ini anomali, dan kami akan perbaiki bersama,” ujar Menteri Amran.

Pemerintah, lanjut Amran, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, akan terus mengaktifkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan melimpahnya hasil panen, kami memastikan pasokan beras SPHP akan terus membanjiri pasar. Kami akan menjamin beras dengan harga terjangkau tersedia di pasar tradisional, ritel modern, hingga warung-warung kecil. Tidak ada alasan bagi harga beras untuk naik, karena stok kita sangat aman,” tegasnya.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. “Kami menjamin ketersediaan stok, dan kami akan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja menimbun atau melakukan spekulasi yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Produksi meningkat

Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September 2025, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan produksi padi dari Agustus hingga Oktober 2025 diperkirakan sebesar 15,80 juta ton GKG, naik 4,16 persen dari periode yang sama tahun lalu.

”Secara kumulatif, total produksi padi dari Januari hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 53,87 juta ton GKG, atau meningkat 12,17 persen,” kata Pudji, dalam keterangan dikutip astakom.com, Kamis (4/9).

Kenaikan produksi ini didorong oleh bertambahnya luas panen yang signifikan. Panen raya tersebar di 10 provinsi dan 10 kabupaten/kota dengan potensi luas panen tertinggi.

Data BPS menunjukkan bahwa panen raya terkonsentrasi di sejumlah sentra produksi padi. Total potensi luas panen pada periode Agustus-Oktober 2025 tersebar di 10 provinsi dengan potensi terbesar, antara lain di Pulau Jawa—terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat—serta Banten.

Selain itu, lanjut Pudji, potensi panen besar juga ada di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan.

Panen tersebut juga terjadi di 10 kabupaten/kota dengan potensi panen tertinggi pada September ini, di antaranya Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (potensi produksi GKG mencapai 235,57 ribu ton), Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Selatan (potensi produksi GKG mencapai 97,94 ribu ton), Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (potensi produksi GKG mencapai 113,46 ribu ton).

Gen Z Takeaway

Menteri Pertanian Amran Sulaiman jamin pasokan beras nasional aman. Apalagi kata BPS, bulan Agustus-Oktober 2025 ini banyak daerah panen raya. Gak cuma panen raya, tapi tren produksinya juga naik. Potensi panen besar itu itu ada di Pulau Jawa, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimatan Selatan, Sulawesi Selatan dan NTB.

Feed Update

DPR Berikan Jawaban 17+8 Tuntutan Rakyat dengan 6 Poin Keputusan

astakom.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menaggapi 17+8 tuntutan rakyat yang disampaikan organisasi kemahasiswaan dalam dialog di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan,...

Sambut Positif Langkah DPR, Pengamat: Parlemen Dituntut Utamakan Kinerja Ketimbang Fleksing

astakom.com, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani pasca aksi demontrasi di sejumlah daerah di Indonesia dinilai...

Kumpulkan Pimpinan Fraksi, Puan Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

astakom.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan antara pimpinan DPR dengan pimpinan-pimpinan fraksi partai politik yang ada di DPR. Puan mengumpulkan...

Silaturahmi Pemerintah dan Mahasiswa di Istana Negara: Bangun Perspektif Bersama untuk Kemajuan Bangsa

astakom.com, Jakarta – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai silaturahmi antara wakil pemerintah dan organisasi kemahasiswaan, di Istana Negara Jakarta, Kamis (4/9) malam. Pemerintah diwakili...

Terkini

Viral

Videos