astakom.com, Jakarta – Insiden tragis terjadi usai aksi demo yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, hari ini, Kamis (28/8), di mana kendaraan taktis (rantis) milik aparat kepolisian melindas seorang pria berseragam ojek online (ojol).
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB malam, tepatnya di dekat SPBU Jalan Lamper, depan Rusun Benhil II, Jakarta Pusat.
Dalam rekaman video yang diterima astakom.com, tampak mobil rantis milik aparat berusaha memecah konsentrasi massa.
Massa yang memenuhi jalan tersebut seketika membubarkan diri dan berhamburan ke segala arah. Tak lama terjadi insiden mengerikan yang terekam dalam video warga.
Nampak seorang warga berseragam ojol yang berusaha menghindari mobil rantis polisi justru terlindas. Mobil tersebut tetap melaju meski korban sudah terkapar di jalan.
Di sisi lain, massa yang tadinya menghindari kendaraan tersebut langsung mengerubungi mobil dan memukulinya. Beberapa demonstran berusaha mengejar dan menghentikan kendaraan tersebut.
Respons Pemerintah
Menanggapi peristiwa tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan aparat terkait.
Ia menegaskan, pihaknya meminta kepolisian tetap mengedepankan sikap sabar dan hati-hati dalam pengamanan aksi massa.
“Termasuk kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut (terlindasnya ojol), demikian sementara yang bisa saya sampaikan,” kata Prasetyo melalui pesan singkat kepada wartawan, dikutip astakom.com, Kamis (28/8).
Gen Z Takeaway
Jadi intinya guys, kejadian polisi pake rantis sampe ngelindas ojol di Benhil itu bikin geger banget. Pemerintah langsung turun tangan kasih atensi khusus, minta aparat lebih hati-hati biar nggak ada korban lagi.