astakom.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekadar penyediaan makanan, melainkan sebuah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Hal itu disampaikan saat meninjau pelaksanaan MBG di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (26/8).
Didampingi jajaran staf khusus Kemenag, Menag disambut hangat oleh pihak madrasah. Ia memeriksa langsung menu makanan bergizi gratis yang terdiri dari susu, ayam, nasi, sayur, dan buah sesuai pedoman gizi seimbang Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan RI.
“Anak yang sehat akan lebih mudah menyerap pelajaran. Karena itu, MBG bukan sekadar program makan, tetapi investasi masa depan bangsa,” tegas Menag dalam siaran pers yang diterima astakom.com, Selasa (26/8).
MBG Bentuk Karakter Anak
Usai melakukan pengecekan, Menag memimpin doa makan bersama dan berinteraksi hangat dengan para siswa. Ia menyebut, selain memberikan gizi seimbang, program MBG juga menumbuhkan rasa kebersamaan, syukur, dan akhlak mulia di kalangan peserta didik.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi guru dan orang tua. “Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan anak-anak madrasah tumbuh menjadi generasi unggul, berdaya saing, sekaligus berkarakter,” jelasnya.
Menag juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan MBG. Ia menegaskan bahwa Kemenag akan terus menjaga kualitas program ini sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kemenag berkomitmen menjaga kualitas MBG sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Terima kasih kepada guru, orang tua, dan semua pihak yang telah berkolaborasi. Semoga anak-anak madrasah semakin sehat, cerdas, dan berkarakter,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program MBG di MI Al-Amin Tengah telah berlangsung sejak dua hari terakhir. Kehadiran Menag memberikan semangat baru bagi para guru dan siswa untuk terus menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Gen Z Takeaway
MBG yang dicek Menag Nasaruddin Umar di MI Al-Amin Tengah tuh vibes-nya bukan sekadar “makan gratis biar kenyang”, tapi lebih kayak investasi jangka panjang buat masa depan anak bangsa. Menu sehat ala Isi Piringku bikin anak-anak bisa fokus belajar, badan fit, otak makin nyala—literally upgrade paket lengkap generasi masa depan.
Plus, program ini nggak cuma soal gizi, tapi juga ngajarin value: kebersamaan, syukur, sama akhlak. Dan biar makin jalan, perlu teamwork solid antara guru, ortu, sama pemerintah. Jadi bisa dibilang, MBG ini bukan sekadar project makan, tapi game plan serius buat lahirin generasi madrasah yang sehat, smart, dan punya karakter kuat.