astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi kembali menguat menuju level psikologis 8.000 dalam sepekan perdagangan mendatang, dengan sejumlah sentimen positif yang ada, salah satunya pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI-Rate).
Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri Liftiany Travelin Yunus mengatakan, penguatan indeks saham acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga ditopang masuknya dana asing ke pasar modal domestik.
“Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai IHSG masih sehat karena berada dekat level All Time High,” kata Indri dalam hasil riset mingguan mereka, dikutip astakom.com, Senin (25/8).
Sentimen Pekan Ini
Meski pekan lalu IHSG ditutup melemah tipis sebesar 31,86 poin atau 0,40 persen ke level 7.858,85, Indri menegaskan bahwa arus modal asing masih solid. Tercatat, net buy asing mencapai Rp 2,6 triliun di tengah koreksi pasar.
Sepanjang pekan ini, yakni periode 25–29 Agustus 2025, pelaku pasar disebut akan fokus pada tiga rilis data ekonomi Amerika Serikat, yakni consumer confidence, initial jobless claims, serta core PCE price index.
Rekomendasi Calon Saham Cuan
Menghadapi dinamika pasar tersebut, IPOT merekomendasikan strategi investasi dengan fokus pada saham-saham yang berpotensi breakout. Beberapa saham pilihan untuk dicermati pekan ini antara lain:
TOBA
Harga saat ini: Rp 1.050
Target: Rp 1.150 (+9,5 persen)
Stop Loss: < Rp 1.015
Analisis: Candlestick bertahan di atas EMA 5 dan 20, dengan potensi melanjutkan penguatan hingga level 1.150.
AUTO
Harga saat ini: Rp 2.460
Target: Rp 2.600 (+5,7 persen)
Stop Loss: < Rp 2.400
Analisis: Membentuk candlestick marubozu disertai volume spike. Jika mampu bertahan di atas 2.500, berpotensi menembus 2.600.
MEDC
Harga saat ini: Rp 1.240
Target: Rp 1.340 (+8,1 persen)
Stop Loss: < Rp 1.200
Analisis: Berupaya breakout garis EMA 20 dan 50. Indikator stochastic menunjukkan golden cross, berpotensi menuju level 1.340 jika mampu menembus 1.270.
Dengan proyeksi positif ini, pelaku pasar disarankan tetap mencermati perkembangan global sekaligus peluang teknikal pada saham-saham unggulan yang direkomendasikan IPOT. Namun artikel ini bukan ajakan membeli atau menjual saham.
Disclaimer: Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan astakom.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul.