astakom.com, Banjarnegara – Dieng Culture Festival (DCF) 2025 resmi dimulai Sabtu, (23/8). Mengusung tema “Back To The Culture”, Dieng Culture Festival (DCF) kembali digelar pada 23-24 Agustus 2025.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi menyatakan, penyelenggaraan DCF tahun ini lebih mengedepankan pertunjukan seni tradisi terutama traadisi lokal Dieng yakni cukur rambut gimbal.
“Dieng Culture Festival akan diselenggarakan selama 2 hari pada sabtu dan minggu, tanggal 23 & 24 Agustus 2025. Agenda utama festival adalah kira budaya & ritual cukur rambut anak gimbal.” ujar Alif Faozi dalam keterangan tertulisnya dikutip asatakom.com, Sabtu (23/8).
Menurut Alif, DCF Ke XV tahun 2025 tidak lagi menyuguhkan pertunjukan Jazz Atas Awan, tetapi akan diganti dengan pertunjukan musik Orchestra Symphony Dieng, dan tetap ada penerbangan ribuan lampion.
Meski begitu, DCF ke XV pada prinsipnya terbuka untuk umum, pembatasan pengunjung hanya pada saat Ritual Cukur Rambut Gimbal di Candi Arjuna dan Orchestra Symphony Dieng di panggung Pandawa.
Panitia, kata Alif, menyediakan 2 panggung lain yakni panggung Sembadra dan panggung Gatotkaca yang bisa diakses masyarakat umum secara leluasa.
Sementara secara terpisah, Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana menegaskan komitmen penuh pemerintah kabupaten Banjarnegara untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan DCF ke XV.
“DCF tahun 2025 merupakan momentum untuk mengangkat nilai nilai kebudayaan yang ada di wilayah dataran tinggi Dieng. Kegiatan ini akan menjadi sarana promosi pariwisata Banjarnegara secara lebih luas dengan harapan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Dieng dan Banjarnegara pada umumnya.” kata dr. Amalia Desiana.
Lebih lanjut, Bupati Banjarnegara juga mengaku sangat bersemangat dalam penyiapan penyelenggaraan DCF ke XV.
“Saya sangat mengapresiasi ide-ide kreatif dalam DCF kali ini. Tunggu tanggal mainnya, kalau gak datang ke DCF kali ini, saya jamin menyesal.” seloroh Bupati Banjarnegara.
Jadwal Hari Pertama, 23 Agustus 2025:
07.00 WIB – Aksi Dieng Bersih Festival diawali dengan kegiatan sosial berupa aksi bersih-bersih lingkungan di kawasan Dieng.
09.00 WIB – Bazar UMKM dan Tradisional Dua lokasi berbeda akan menjadi pusat kegiatan bazar. Bazar UMKM akan digelar di Venue Setyaki, sementara bazar UMKM tradisional berlangsung di Venue Gatotkaca. Pada jam yang sama juga dibuka penukaran paket partisipan di Lapangan Pandawa.
10.00–17.00 WIB – Pentas Seni Tradisi Berbagai pertunjukan seni tradisional akan disajikan di Venue Arjuna dan Gatotkaca. Baca juga: Jadwal Dieng Culture Festival 2025, Pertunjukan Budaya dan Musik Negeri di Atas Awan.
13.00–14.00 WIB – Pembukaan Resmi DCF 2025 Acara resmi pembukaan festival berlangsung di Venue Gatotkaca, menandai dimulainya rangkaian kegiatan utama DCF 2025.
17.30 WIB – Open Gate Symphony Dieng Gerbang Lapangan Pandawa dibuka untuk pengunjung yang ingin menyaksikan acara musik spektakuler di malam hari.
19.00–19.30 WIB – Pentas Seni Tradisi Pertunjukan budaya kembali menghibur pengunjung di Lapangan Pandawa.
19.30–22.30 WIB – Symphony Dieng Acara utama malam pertama berupa konser Symphony Dieng dengan penampilan orkestra dan tamu istimewa (Mystery Guest).
22.30–23.00 WIB – Penerbangan Lampion Malam ditutup dengan penerbangan lampion di Lapangan Pandawa, menghadirkan suasana magis khas DCF yang selalu ditunggu-tunggu wisatawan.
Adapun untuk 24 Agustus 2025:
08:00 – Prosesi Ritual Ruwat Rambut Gembel, Venue di Arjuna
08:00 – Kirab: Bregodo (Sleman) 120 peserta wisatawan/partisipan baju adat daerah, Venue Arjuna
13:45 – Buto Gedrug Atas Awan, Venue Arjuna
14:00 – Perempuan Berkebaya, Venue Gatotkaca
15:00 – Tari Minak Jinggo Gandrung, Venue Gatotkaca
15:30 – Jepin, Venue Arjuna
16:00 – Keroncong Sesi-1, Venue Gatotkaca
16:15 – Kubro Siswo, Venue Arjuna
18:00 – Prepare Kethoprak Conthong, Venue Gatotkaca
19:15 – Keroncong Sesi-2 (15 menit sebelum Kethoprak), Venue Gatotkaca
20:00 – Kethoprak Conthong, Venue Gatotkaca