astakom.com, Jakarta – Peristiwa tragis menimpa Kepala Cabang Pembantu BRI di Jakarta, Muhammad Ilham Pradipta (MIP). Ia menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan sekelompok orang di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu siang (20/8).
Sejauh ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang pria yang diduga terlibat dalam kasus penculikan pimpinan bank BRI.
Dari empat orang tersebut, tiga orang berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat. Sementara satu orang lainnya berinisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
Meski begitu, motif para terduga pelaku dalam melakukan tindak kejahatan terhadap pimpinan bank pelat merah itu masih menjadi tanda tanya.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menyampaikan, bahwa pihaknya dalam kasus ini masih melakukan proses penyelidikan secara intensif, guna mengetahui motif sebenarnya dari kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan ini.
“Saat ini kasus masih dalam pengembangan. (Jika tuntas) perkembangannya akan disampaikan penyidik,” katanya kepada wartawan, dikutip astakom.com, Sabtu (23/8).
Ia juga menegaskan, pihaknya tengah memburu eksekutor utama dalam kasus. Saat ini, kata dia, tim sedang bekerja memburu pelaku. “Mohon doannya,” ucapnya.
Penemuan Jenazah di Sawah Bekasi
Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap MIP berawal dari penemuan jenazah di area persawahan, di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) sekitar pukul 05.30 WIB.
Jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah tersebut diketahui merupakan MIP.
“Iya benar jenazah di RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, memastikan korban sudah dibawa untuk proses autopsi, Kamis (21/8).
Adapun berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, MIP sempat diculik pada Rabu siang. Hal itu terungkap dari rekaman CCTV, yang memperlihatkan MIP keluar dari sebuah bangunan menuju area parkir.
Saat hendak masuk ke mobilnya, tiba-tiba sejumlah orang keluar dari sebuah MPV berwarna putih yang terparkir di samping kendaraannya. MIP sempat melakukan perlawanan, namun kalah jumlah. Ia kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut yang langsung melaju meninggalkan lokasi.
Empat Terduga Pelaku Ditangkap
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bergerak cepat menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam penculikan. Tiga orang berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
“Sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy di Jakarta, Kamis (21/8).
BRI Sampaikan Keprihatinan
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang menimpa salah satu pimpinan cabangnya.
“Kami juga prihatin sepertinya diculik, saya melihat di videonya itu diculik dari mobil, dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi,” ujar Hery dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/8).
Hery menambahkan, pihak BRI masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait motif para pelaku.
“Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection atau bagaimana, kami belum mendapat, polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif kami akan update,” ujarnya.