astakom.com, Jakarta – Sebuah kelompok seni asal Banyuwangi, Damar Art bakal tampil di hadapan Presiden pada peringatan HUT ke-80 RI di istana.
Mereka akan memeriahkan upacara 17 Agustus 2025 dan tampil menghibur pada waktu jamuan makan siang dengan sajian tembang khas Bumi Blambangan.
Melansir laman Facebook Damar Art, mereka mengunggah momen keberangkatan dengan menuliskan, Halo #SobatDamarArt
DAMAR ART GOES TO ISTANA PRESIDEN
“Dengan bangga membawa karya Damar Art dan juga nama Banyuwangi, kami berkesempatan memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Presiden.”
“Membawa berbagai karya musik tradisi unggulan Damar Art dan juga lagu-lagu Banyuwangi, kami siap memanjakan telinga Presiden @prabowo dan dan para Mentri Kabinet Merah Putih @sekretariat.kabinet”
“Stay tune kegiatan kami selama di Istana Presiden 😍,” imbuh unggahan Damar Art.
Dikutip dari Times Banyuwangi, keberangkatan mereka dilepas oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman, pada Kamis (14/8), di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan.
Bagi pemerintah daerah Banyuwangi kesempatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
“Tampil di acara kenegaraan sebesar itu bukanlah hal yang mudah, karena pihak Istana hanya memlih sanggar-sanggar terbaik dari seluruh Indonesia. Keikutsertaan Sanggar Damar Art menjadi kebanggan bagi Banyuwangi,” kata Taufik, sapaan akrab Taufik Rohman.
Taufik menyatakan, Pemkab Banyuwangi terus memberikan dukungan penuh, mulai dari pembinaan hingga pendampingan teknis.
Tim Disbudpar juga turut memantau latihan sanggar tersebut, memberikan masukan, dan memastikan mereka siap tampil maksimal membawa nama harum Bumi Blambangan.
“Kami berharap mereka bisa menampilkan yang terbaik, sekaligus membawa nama baik dan mengharumkan Banyuwangi di kancah Nasional,” ujar Taufik.
Seni khas Banyuwangi
Rumah kreatif Damar Art dijadwalkan akan tampil membawakan kesenian khas Banyuwangi di hadapan Presiden, Wakil Presiden, tamu negara, dan undangan khusus di Istana Negara.
Beberapa karya Damar Art antara lain musik Panorama Banyuwangi, Nusantara Wangi, Sang Dayun, serta berbagai komposisi musik Damar Art. Selain itu, mereka juga akan membawakan lagu-lagu Banyuwangian lainnya.
“Kami membawa 31 pemusik dan 4 orang sinden yang nantinya akan tampil di Istana Negara,” kata Ketua sekaligus pendiri Rumah Kreatif Damar Art, Achzana Ilhamy, S.Sn.
Ilham mengungkapkan bahwa sejak menerima informasi resmi dari Sekretariat Presiden, pihaknya langsung melakukan latihan intensif selama tujuh hari penuh. Seluruh personel mempersiapkan sajian ini dengan maksimal, mulai dari aransemen hingga pemantapan musik dan vokal.
“Dengan persiapan sajian yang sebaik mungkin, kami mengomposisi musik-musik tradisi khas Banyuwangi agar dapat dinikmati Presiden dan para menteri yang sedang menikmati jamuan makan siang,” tuturnya.
Dengan penuh semangat, Ilham berharap penampilan mereka di Istana Negara tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Banyuwangi kepada masyarakat luas.