astakom.com, Jakarta — Gabungan Pengusaha Dapur Makan Bergizi Indonesia (GAPEMBI) menyatakan siap meningkatkan sinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini disampaikan Ketua Umum GAPEMBI, H. Alven Stony, sehari setelah Presiden menyampaikan pidato kenegaraan perdananya di Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen penuh pemerintah terhadap program MBG. “Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis pada tahun 2026. Saat ini, program ini sudah menjangkau lebih dari 20 juta jiwa penerima di seluruh Indonesia,” kata Prabowo. Ke depan, MBG ditargetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita.
Alven menilai, komitmen Presiden tersebut merupakan tonggak penting dalam membangun fondasi generasi sehat Indonesia. “Program MBG bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang keadilan sosial dan investasi jangka panjang bangsa. GAPEMBI hadir untuk memastikan setiap dapur yang melayani program ini bekerja dengan standar yang baik dan profesional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GAPEMBI, Khairul Muhtar, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kesehatan dan gizi anak bangsa adalah tanggung jawab bersama. GAPEMBI mesti memosisikan diri sebagai mitra strategis BGN agar program ini tidak hanya berhasil secara angka, tetapi juga memberi dampak nyata di setiap daerah, termasuk pelosok,” kata Khairul, yang mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional.
Ulang Tahun BGN
Alven Stony menambahkan, GAPEMBI yang resmi terbentuk pada 27 April 2025 dan telah terdaftar di Ditjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum, lahir dari kebutuhan menyatukan para pelaku dapur bergizi di seluruh Indonesia. Gabungan pengusaha ini berfungsi sebagai wadah komunikasi, advokasi, serta peningkatan mutu layanan gizi masyarakat.
“GAPEMBI kami bentuk sebagai organisasi nirlaba, independen, dan profesional. Tugas kami mendampingi dapur MBG, memperkuat standar layanan, serta memastikan distribusi makanan bergizi berjalan merata,” kata Alven.
Program kerja awal GAPEMBI mencakup fasilitasi sertifikasi dapur bergizi, pendampingan mutu, dan pembinaan etika usaha. GAPEMBI juga siap menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun swasta, sekaligus mewakili anggotanya dalam forum kebijakan ekonomi.
Dalam momentum ini, GAPEMBI juga menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun pertama Badan Gizi Nasional pimpinan Dr. Dadan Hindayana yang diperingati pekan ini. “Atas nama GAPEMBI, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-1 kepada BGN. Semoga terus menjadi lembaga terpercaya dan berpengaruh dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Kami berharap sinergi GAPEMBI dan BGN semakin erat untuk menciptakan generasi lebih sehat dan cerdas,” kata Alven, yang juga Ketua Umum Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N).
Terpisah, anggota Dewan Pembina GAPEMBI yang juga Ketua PBNU Chairul Sholeh Rasyid mengatakan, dengan jaringan anggota dari Aceh hingga Papua, GAPEMBI siap mengambil peran sebagai motor penggerak peningkatan kualitas dapur makan bergizi di seluruh Indonesia, sekaligus katalisator peran sektor swasta dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kami percaya, dengan kolaborasi erat antara GAPEMBI dan BGN, program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi legacy penting Presiden Prabowo, sekaligus investasi besar untuk masa depan bangsa,” ujar
Chairul Sholeh Rasyid.