astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya berhasil menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (14/8).
Berdasarkan data BEI, indeks harga saham nasional pada sesi pertama perdagangan hari ini berhasil menyentuh level 8.010,91, tepatnya pada pukul 10.29 WIB. Namun pada akhir perdagangan sesi pertama, IHSG mandek di level 7.945,54 setelah dibuka di level 7.965,29.
Sebagaimana diketahui, BEI menargetkan IHSG dapat menembus level psikologis 8.000, sebagai kado istimewa dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang puncaknya akan digelar pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Target tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Ia berharap, capaian tersebut menjadi awal dari lonjakan indeks yang lebih signifikan, yang dapat menjadi kado istimewa bagi Indonesia pada momentum peringatan hari kemerdekaan.
“Tolong doakan sama-sama di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, indeks (IHSG) kita bisa mencapai 8.000. Amin,” ujar Iman, Senin (28/7).
Adapun pada perdagangan Kamis kemarin (13/8), IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH), meskipun belum menyentuh level 8.000. Pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, IHSG tercatat menguat 38,34 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.931,25.
Jika melihat lebih jauh ke belakang, IHSG sejak awal tahun sudah mengalami tren penguatan sekitar 12,24 persen. Lalu secara mingguan, indeks saham yang menjadi indikator utama pasar saham nasional mencatatkan penguatan sebesar 6,09 persen, dan secara bulanan menguat 9,05 persen.
Tren penguatan IHSG juga terlihat secara tiga bulanan, dimana indeks masih terlihat naik 15,20 persen. Kemudian, secara enam bulanan naik 11,07 persen. Sementara, secara tahunan IHSG menguat 8,85 persen.
Pada hari ini, pasar meyakini kinerja IHSG dapat mencapai target psikologis 8.000 seiring dengan berbagai sentimen positif, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu sentimen positifnya yakni pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD-DPR 2025 pada pagi hari ini.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga dijadwalkan akan menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada sore hari ini. Dalam kesempatan ini, Kepala Negara akan menyampaikan arah kebijakan pemerintahannya ke depan, yang dinantikan oleh masyarakat, pelaku usaha, dan investor.