astakom.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi memberikan bocoran terkait penerima Gelar dan Tanda Kehormatan yang akan diberikan Presiden Prabowo Subianto dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Kendati demikian, ia tidak mengungkap secara pasti nama-nama yang akan menerima gelar dan tanda kehormatan dari kepala negara pada momen spesial ini. Namun ia memastikan, para tokoh penerima merupakan tokoh yang memiliki peranan luar biasa kepada negara, dari latarbelakang profesi yang berbeda-beda.
“Bervariasi dari profesi atau bidang yang dianggap oleh Bapak Presiden maupun oleh tim gelar dan tanda jasa kehormatan memiliki peranan-peranan yang luar biasa, melebihi panggilan-panggilan tugas mereka masing-masing,” ungkapnya, dikutip astakom.com, Kamis (14/8).
Kemudian ketika ditanya terkait jumlah penerima gelar dan tanda kehormatan, ia masih enggan untuk mengungkapkannya. Namun ia memastikan penerima gelar dan tanda kehormatan akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
“Terus terang, kemungkinan untuk tahun ini memang jumlahnya akan cukup Agak cukup banyak,” ujarnya.
Namun saat disinggung soal penerima gelar dan tanda kehormatan yang nantinya akan berjumlah 80 orang, Prasetyo menunjukkan gestur dan ucapan yang seolah hal tersebut benar. “Aduh, ketauan dong,” ucapnya singkat.
Namun Prasetyo mengungkapkan, terdapat perubahan jadwal pemberian gelar tanda kehormatan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang awalnya direncanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025.
“(Tanggal pemberian tanda kehormatan) 18 (Agustus),” ujarnya.
Selain soal gelar dan tanda kehormatan, Prasetyo juga turut menyampaikan progres persiapan upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, yang sejauh ini tinggal penyempurnaan saja.
“Secara umum hampir semuanya sudah. Kalau pun ada evaluasi, ya penyempurnaan saja,” tuturnya.
“Secara umum, mulai dari prosesi kirab, kemudian peringatan Detik-Detik Proklamasi, termasuk adanya penampilan-penampilan, baik yang menghibur di Istana Merdeka maupun atraksi-atraksi dari TNI Angkatan Udara, semuanya sudah berjalan sesuai dengan yang kita skenario kan,” lanjut dia.