Kamis, 14 Agu 2025
Kamis, 14 Agustus 2025

Pesan Dua Paskibraka Asal Papua untuk Prabowo: Kami Siap Membanggakan Negara!

astakom.com, Jakarta — Dua pelajar asal Papua mengaku bangga bisa turut serta dalam perayaan HUT ke-80 RI sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka, Jakarta, bersama Presiden RI Prabowo Subianto,

Keduanya adalah Fransiscus Sakfiris Pahabolisage, utusan dari Provinsi Papua Pegunungan yang berasal dari SMA Negeri 1 Wamena, dan Stincek Laramiapa, utusan dari Provinsi Papua Tengah yang bersekolah di SMA Negeri 1 Nabire.

“Tentu sangat senang, bahagia karena dulu cuma bisa lihat di televisi, HP, tapi sekarang bisa lihat depan muka langsung. Dan di situ sangat bahagia karena menjadi kesempatan buat saya,” kata Fransiscus saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/8).

Baca Juga : Anak Buah Prabowo Blusukan ke MAN 2 Kota Jambi, Cek Langsung Menu Makan Bergizi Gratis

“Terima kasih Bapak (Prabowo), karena kami sudah terpilih sampai di sini. Bapak, kami semangat, bangga karena bisa bertemu dengan Bapak langsung,” tuturnya.

Franciscus pun bercerita proses seleksi yang dilaluinya mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satu tantangan terbesarnya adalah persiapan fisik, karena selama ini dia tidak rutin lari, push up, atau sit up.

“Belum pernah lari, push up, dan sit up, jadi makanya pas tes langsung kaget. Larinya oh begini, lapangannya besar sekali. Jadi kaget, fisiknya langsung kayak kaget langsung,” ucap dia.

Sementara itu, Stincek menyampaikan ia akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Pesan saya untuk Bapak Presiden adalah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengibarkan bendera pusaka dengan hasil yang maksimal nanti saat hari H, dan saya akan membanggakan negara kita,” katanya.

Stincek menuturkan ia sempat ragu bisa lolos hingga ke tingkat nasional. Namun, kini ia senang karena akhirnya bisa menjadi bagian dari Paskibrakan Nasional dan mengenal teman-teman lain dari berbagai provinsi dalam perayaan HUT RI.

“Awalnya kan kita belum saling mengenal. Kita dari berbagai provinsi, 38. Saling kenal di sini, pas udah mulai pelatihan itu, kita mulai, oh begini caranya, harus kompaknya begini, tidak boleh begini. Kita harus memahami satu sama lain, fokus ke diri sendiri, tapi harus juga ke tim. Jadi harus saling memahami. Untuk sampai pengibaran nanti, kita harus tetap kompak dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat,” ujar dia.

Dia pun tidak memungkiri ada rasa gugup dalam dirinya untuk tampil saat 17 Agustus nanti. Di lain sisi, Stincek merasa bahagia karena bisa bertemu dengan Presiden secara langsung.

“Yang pasti terutamanya gugup bisa ketemu langsung dengan Bapak Presiden. Kayak sebuah kebahagiaan untuk kita semua bisa ketemu langsung dengan hasil usaha kita sendiri,” katanya.

Rubrik Sama :

Mensesneg Ungkap Persiapan Prabowo Jelang Pidato Kenegaraan Besok

astakom.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengungkapkan salah satu persiapan Presiden Prabowo Subianto sebelum menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI,...

Jelang HUT ke-80 RI, Mensesneg Spill Penerima Gelar dan Tanda Kehormatan dari Presiden

astakom.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi memberikan bocoran terkait penerima gelar dan tanda kehormatan yang akan diberikan Presiden Prabowo Subianto dalam...

Presiden Prabowo Minta AHY Kawal Proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya

astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan instruksi untuk memastikan...

Legislator: Aplikasi Belanja Daring Harus Jadi Sahabat Pedagang Pasar, Bukan Ancaman

astakom.com, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, mengingatkan bahwa kehadiran aplikasi belanja daring semestinya bukan hanya memudahkan konsumen, tetapi juga...

Terkini

Viral

Videos