astakom.com, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II melaksanakan Apel Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) di Skadron 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (12/8).
Apel yang dipimpin Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan RI, Letjen TNI Gabriel Lema ini, dilakukan sebagai kesiapan pemberangkatan untuk melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
Gabriel Lema menegaskan, bahwa misi kemanusiaan kali ini merupakan bentuk kepercayaan dan kehormatan besar yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Kita akan melaksanakan misi operasi kemanusiaan berupa bantuan logistik yang akan diberangkatkan besok, oleh pimpinan dari TNI maupun Kementerian Pertahanan. Kita berharap pelaksanaan ini berjalan lancar, tanpa hambatan,” ujar Gabriel Lema.
Menurut Gabriel, Satgas Garuda Merah Putih II merupakan kelanjutan dari misi pertama yang telah sukses dilaksanakan tahun lalu.
Pada pelaksanaan sebelumnya, satu pesawat berhasil mengirimkan bantuan logistik langsung ke Gaza sesuai kondisi medan.
”Kini, misi kedua akan diperkuat dengan dua pesawat C-130J-30 Super Hercules, dengan peningkatan pada sisi komunikasi, koordinasi, dan kesiapan menghadapi situasi di lapangan,” jelasnya.
Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan terhadap kesiapan personel, logistik, dan peralatan yang akan dibawa dalam misi.
Bantuan kemanusiaan tersebut dijadwalkan diberangkatkan pada 13 Agustus 2025 dengan rencana operasi selama 12 hari, hingga 23 Agustus 2025.
Satgas akan mengirim bantuan dengan menggunakan dua pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Skadron Udara 31, TNI AU nomer A-1344 dan A-1339 akan mengangkut berbagai bantuan masyarakat Gaza seperti makanan siap saji, Obat-obatan dan 600 unit Payung Udara Orang (PUO) untuk distribusi bantuan dari Udara atau air drop.