Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

KEK Disiapkan Jadi Senjata Ekonomi RI di Tengah Persaingan Regional

astakom.com, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menggandeng Asian Development Bank (ADB) untuk memperkuat posisi Indonesia dalam koridor ekonomi subregional Indonesia–Malaysia–Thailand Growth Triangle (IMT-GT) melalui strategi besar pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Serangkaian kegiatan strategis digelar di Jakarta pada 30 Juli–4 Agustus 2025, dimulai dari workshop regional bertema “SEZs as Drivers of Economic Corridors and Value Chains”.

Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Edi Prio Pambudi, bersama Principal Country Economist ADB, Reza Anglingkusumo.

“KEK dipandang sebagai lokomotif baru bagi peningkatan konektivitas, investasi, dan rantai pasok lintas batas, sekaligus pendorong daya saing ekonomi kawasan di pasar global,” ujar Edi dalam siaran pers Kemenko Perekonomian RI, dikutip astakom.com, Selasa (12/8).

Ia pun menegaskan, pengembangan KEK harus berpegang pada tiga prinsip utama, yakni futureproofing SEZs yang memprioritaskan infrastruktur hijau dan transformasi digital, Cross-Border Synergies melalui harmonisasi regulasi dan kemitraan publik-swasta, serta Learning and Accountability dengan mendorong transparansi dan pengukuran dampak yang jelas.

Agenda dilanjutkan dengan seminar nasional bertema “Shaping the Future of Indonesia SEZs: Assessing Progress, Navigating Growth and Fostering Innovation”. Dalam forum ini, Prof. Aradhna Aggarwal dari India mengingatkan bahwa birokrasi dan lemahnya koordinasi masih menjadi penghambat utama.

“Meskipun KEK telah terbukti mendorong transformasi ekonomi, tantangan seperti birokrasi dan koordinasi masih perlu diatasi,” ujar Prof. Aradhna.

Sementara itu, Sandy Nur Ikfal Raharjo dari Universiti Malaya menilai kerja sama subregional bisa menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan wilayah dan membuka peluang pertumbuhan baru.

Kesimpulan utama dari rangkaian kegiatan ini: KEK adalah senjata strategis Indonesia untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, memperkuat konektivitas lintas batas, dan mengamankan daya saing di pasar global. Namun, tanpa infrastruktur siap pakai, koordinasi lintas sektor, SDM unggul, dan adopsi teknologi yang konsisten, potensi itu bisa saja mandek.

Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional Kemenko Perekonomian RI, Bobby C. Siagian pun menutup rangkaian acara tersebut dengan pernyataan tegas terkait komitmen pemerintah Indonesia dalam pengembangan KEK untuk mendongkrak ekonomi RI tumbuh inklusif.

“Indonesia berkomitmen menjadikan KEK sebagai lokomotif pertumbuhan yang inklusif dan berdaya saing tinggi, dengan penguatan konektivitas antarwilayah sebagai fondasi utama,” pungkas Bobby.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pemangku kepentingan dari negara anggota BIMP-EAGA, IMT-GT, GMS, serta perwakilan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Feed Update

Menag Usulkan Otoritas Khusus Kelola Dana Keagamaan Lintas Agama

astakom.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan pembentukan otoritas khusus yang bertugas mengawasi sekaligus mengelola dana keagamaan lintas agama di Indonesia, layaknya...

Eranya Digital, Profesi Host Live Streaming Masuk Jajaran Pekerjaan Paling Dibutuhkan

astakom.com, Jakarta – Pada era digital seperti saat ini, profesi pemandu acara atau host live streaming kini menjadi salah satu pekerjaan paling dibutuhkan di...

IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.888 Triliun

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat mayoritas data perdagangan saham sepanjang sepekan terakhir, yakni pada periode 22—26 September 2025 ditutup di zona...

HIPMI Dukung Langkah Pemerintah Terapkan Skema B2B Impor BBM untuk Atasi Krisis Pasokan

astakom.com, Jakarta – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta dalam beberapa pekan terakhir mendorong pemerintah untuk mengambil langkah cepat dan terukur. Kementerian...

Menkeu Purbaya: Rupiah Bakal Balik Menguat

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis nilai tukar rupiah akan kembali menguat pada pekan depan seiring implementasi kebijakan fiskal pemerintah yang...

Pajak E-Commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Jangan Ganggu Daya Beli Dulu

astakom.com, Jakarta – Pemerintah memutuskan menunda penerapan aturan pajak e-commerce yang sempat memicu polemik. Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi...

Viral

Videos