astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang 100 siswa Sekolah Rakyat untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang.
Kabar tersebut sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono di komplek Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta Timur, Senin (11/8).
“(Siswa) Sekolah Rakyat insya Allah diundang ya sama Pak Presiden untuk ikut hadir di istana. Sekitar 100 anak nanti ke istana, ikut upacara bendera,” ujar Agus Jabo dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Selasa (12/8).
Tidak hanya menghadiri upacara, para siswa dari berbagai sekolah rakyat juga akan tampil sebagai tim paduan suara di hadapan Presiden Prabowo, termasuk dari 11 orang dari SRMP 6 Jakarta.
“Rencananya perwakilan Sekolah Rakyat ini nanti ada paduan suara. Jadi nanti kita lihat di Istana mereka akan bernyanyi,” jelasnya.
Peserta Upacara Mayoritas Masyarakat Umum
Pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 RI ini, Presiden Prabowo Subianto berpesan agar dapat dilangsungkan dengan lebih meriah dan terbuka untuk umum. Untuk itu, mayoritas peserta upacara di Istana berasal dari kalangan masyarakat umum.
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg), Juri Ardiantoro sebelumnya telah menyampaikan, bahwa upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka akan dihadiri sekitar 8.000 peserta. Sebanyak 80 persen diantaranya adalah masyarakat umum.
“Jadi, dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80 persennya adalah masyarakat umum,” kata Juri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, 1 Agustus 2025 lalu.
Rangkaian Acara HUT ke-80 RI
Pada tahun ini, perayaan HUT RI yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” telah dimulai dengan Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta pada 1 Agustus 2025 lalu.
Agenda dilanjutkan dengan pengukuhan Paskibraka, penganugerahan Tanda Kehormatan RI pada 13 Agustus, serta Pidato Kenegaraan pada 15 Agustus. Presiden Prabowo juga akan memimpin Ziarah Nasional dan Apel Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 16 Agustus dini hari.
Adapun puncak peringatan akan digelar pada 17 Agustus dengan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana, yang bakal diawali kirab bendera dari Monas menggunakan kereta kencana yang dikawal pasukan berkuda. Sore harinya, akan diadakan Upacara Penurunan Bendera.
Namun sebelum itu, Istana selepas upacara akan menggelar pesta rakyat dengan berbagai hidangan yang beraneka ragam, dengan turut melibatkan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Istana dan Monas.
Bagi masyarakat yang tidak hadir langsung di Istana, Pesta Rakyat juga akan berlangsung di kawasan Monas dengan perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis UMKM, dan pesta kembang api pada malam hari.