astakom.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, DPR RI akan selalu mendukung upaya dari Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mengembangkan dan memperluas kerjasama internasional yang memihak kepada rakyat, termasuk dengan Peru.
Pernyataan Puan itu disampaikan usai menerima kunjungan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Gedung DPR, pada Senin (11/8).
“Yang mana pada saat ini Indonesia, dunia, menghadapi berbagai ketidakpastian, maka peningkatan kerjasama Indonesia dengan berbagai negara termasuk Peru akan menjadi sangat relevan dan signifikan,” kata Puan.
“Kita harus membangun kerjasama dengan negara-negara yang mengedepankan multilateralisme kerjasama internasional dan menolak unilatelarisme,” sambungnya.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan dan Presiden Peru disebut membahas soal peran pemimpin perempuan, serta penguatan hubungan diplomasi baik politik maupun ekonomi antara RI dan Peru.
“Dan tadi saya juga menyampaikan sebagai sesama pemimpin perempuan, tentu saja kita harus sama-sama mendukung bagaimana pemimpin perempuan di negara masing-masing dalam menjalankan kepemimpinan sebagai pemimpin perempuan,” ungkap Puan.
Puan mengungkapkan, dalam memperkuat diplomasi antar pemerintah, tentu saja tidak bisa hanya eksekutif, namun DPR RI juga legislatif akan mendukung sinergi antara eksekutif dengan legislatif.
“Termasuk bagaimana kerjasama antara people dan two people contact,” lanjut putri presiden ke-5 itu.
Puan menyebut bahwa Peru adalah mitra penting Indonesia di Amerika Latin, karena mempunyai banyak kesamaan sebagai negara dengan garis pantai yang panjang dan kaya budaya serta sumber daya alam.
Dalam rangka 50 tahun hubungan diplomatik, Indonesia dan Peru telah menyepakati perjanjian dagang Indonesia-Peru Comprehensive Economic Patnership Agreement (IP-CEPA).
Hal ini dilakukan usai Presiden Peru Dina Blouarte melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Prabowo Subianto pagi ini di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
“Semoga dengan ditandatanganinya kerjasama IP-CEPA itu akan membuat perdagangan antara Indonesia dan Peru bisa semakin baik semakin lancar, dan kita di DPR RI tentu saja mendukung hal-hal yang terkait dengan perdagangan ekonomi, pendidikan, people to people contact dan lain sebagainya,” tutur Puan.
Lebih lanjut, Puan menyinggung harapan Presiden Dina Blouarte agar produk-produk pertanian dari Peru bisa masuk ke Tanah Air. Keduanya juga bicara soal kerjasama di bidang pariwisata.
“Termasuk dengan kerja sama di bidang pertanian. Tadi beliau menyampaikan menginginkan agar produk-produk pertanian yang di Peru bisa masuk ke Indonesia,” sebutnya.
“Juga bagaimana kemudian di bidang pariwisata karena Peru punya Machu Picchu, di Indonesia kita punya Candi Borobudur, bagaimana kemudian bidang pariwisata pun menjadi salah satu concern untuk bisa ditingkatkan antara Indonesia dan Peru,” imbuh mantan Menko PMK tersebut.
Sesama pemimpin perempuan, Puan mengatakan dirinya bersama Presiden Dina sepakat untuk mempererat hubungan antar kedua negara, serta menciptakan perdamaian bagi dunia.
“Yang pasti walaupun jarak antara Indonesia dan Peru itu jauh, namun tadi kami bersepakat bahwa jangan sampai jarak itu membuat hubungan antara Indonesia dan Peru menjadi jauh. Artinya jauh di mata tapi harus tetap dekat di hati,” ungkapnya.
“Yang pasti bagaimana kita itu harus tetap bisa bersama-sama menjaga perdamaian untuk kesejahteraan dan kedamaian di dunia, khususnya ya tentu saja kedua negara,” pungkas Puan.
