Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

Prabowo Kukuhkan Satuan Baru, Tegaskan Pertahanan Rakyat Semesta

astakom, Bandung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa TNI merupakan anak kandung rakyat dan harus siap mati di medan perang untuk membela bangsa dan rakyat Indonesia.

Hal itu Prabowo sampaikan dalam momen acara upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).

“Dan selalu ingat, kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat, kita adalah anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat, dan kita siap mati untuk rakyat kita, Saudara-saudara sekalian. Itulah TNI,” tegas Prabowo

Lebih lanjut, Prabowo juga turut mengingatkan kepada para pemimpin yang baru dilantik agar terus memimpin dengan baik dan melatih anak buah pasukan seperti anak kandungnya sendiri.

“Anak buahmu adalah bagaikan anak kandungmu sendiri. Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras, tapi tidak dengan kekejaman,” lanjutnya.

Prabowo juga menekankan agar seluruh pasukan TNI selalu menjadi garda terdepan membela bangsa Indonesia.

“Karena bangsa kita punya pertahanan yang kita namakan pertahanan rakyat semesta, kita tidak mau berbuat selain membela bangsa Indonesia. Karena itu wawasan kita adalah wawasan pertahanan yang defensif,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menganugerahkan Tanda Pangkat Jenderal Kehormatan, menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, serta menganugerahkan Tanda Pangkat Jenderal Kehormatan kepada 10 penerima, Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada 2 penerima, dan Pangkat Kehormatan kepada 1 penerima yang dinilai mengabdi dengan dedikasi dan integritas tinggi.

Upacara ini juga diresmikan dan dikukuhkan sejumlah satuan baru TNI, antara lain 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasgat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir, dan 5 Batalyon Komando Pasukan Gerak Cepat.

Dalam gelar pasukan ini, TNI mengerahkan 27.384 personel, didukung 152 unit kendaraan taktis (Rantis) dengan 388 personel awak, serta 124 alutsista yang terdiri atas 34 unit milik TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.

Feed Update

Serap Tenaga Kerja dan Bantu Petani, Program MBG Harus Jalan Terus

astakom.com, Bogor — Muhammad Wahyudin (52), warga Cijayanti, Kabupaten Bogor, berbagi kisah perjalanan hidupnya yang kini membawanya ke dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG...

Guru SLB Terkesan dengan Smart Board dari Pemerintah, Bukti Negara Perhatikan Kaum Disabilitas

astakom.com, Jakarta - Kehadiran Smart Board atau papan interaktif digital IFP di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta membawa warna baru dalam proses pembelajaran, khususnya...

MBG Jadi Jalan Rezeki Rakyat, Ini Buktinya!

astakom.com, Bogor - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya memberi manfaat gizi untuk jutaan penerima manfaat yang...

Prabowo Ditelepon Sejumlah Kepala Negara usai Berpidato di PBB

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah kepala negara memberikan respons positif terhadap pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Menurutnya,...

Saran Akademisi untuk Capai Net Zero Emission 2060: Transportasi Jadi Kunci

astakom.com, Yogyakarta – Target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan Indonesia bukan sekadar wacana ambisius, melainkan tantangan nyata yang perlu strategi komprehensif lintas sektor. Menurut...

Awas Jakarta Macet, Ada Penutupan Gerbang Tol hingga Besok

Jakarta, astakom.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup sejumlah gerbang tol (GT) di Jakarta mulai Sabtu (27/9) malam hingga Senin besok (29/9)....

Viral

Videos