Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

Emosional, Ayah Almarhum Prada Lucky Minta Pelaku Dihukum Berat dan Seadil-adilnya

astakom, Kupang – Kematian tragis Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota TNI AD yang baru bertugas selama dua bulan, mengemuka sebagai dugaan penganiayaan sesama rekan TNI di asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Prada Lucky meninggal pada Rabu (6/8/2025) setelah dirawat intensif di RSUD Aeramo, Nagekeo.

Berdasarkan informasi yang beredar di Sosial Media Instagram @suryoprabowo2011, dikutip astakom.com pada Sabtu (9/8) meyebutkan ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo menemukan sejumlah luka di tubuh putranya.

Sebelum meninggal, kepada dokter, Lucky sempat menyampaikan bahwa luka-lukanya berasal dari penganiayaan senior di barak .

Masih dalam postingan video tersebut, Sersan Mayor Christian Namo, meluapkan amarah dan kesedihannya secara terbuka. Ia menuntut hukuman maksimal untuk pelaku. “Kalau bisa semua dihukum mati, biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain. Anak tentara aja dibunuh, bagaimana yang lain?” ujarnya penuh emosi .

Dugaan Pelaku
Menurut Kodam IX/Udayana, sekitar 20 prajurit diperiksa terkait kematian Lucky. Dari jumlah tersebut, empat orang telah diamankan, dengan status masih dalam penyelidikan. Letkol Inf. Amir Syarifudin menegaskan penyidikan berjalan transparan dan profesional, dengan prinsip praduga tak bersalah tetap dijunjung .

“Informasi yang kami terima ada 20 orang, tapi dalam kapasitas dimintai keterangan. Keputusan akhirnya kita lari kepada proses yang berlaku di tim investigasi,” ujar Wakapendam IX/Udayana, Letkol Infanteri Amir Syarifudin, saat konferensi pers di Denpasar, Jumat (8/8/2025).

Komandan Kompi (Danki) C Yon TP 834/ WM, Lettu Inf Rahmat juga menyatakan belum bisa menarik kesimpulan akhir terkait ada tidaknya penganiayaan karena proses penyelidikan masih berlangsung: “Masih didalami Subdenpom Ende, jadi belum ada hasilnya.” tegasnya.

Dimakamkan
Jenazah Prada Lucky Chepril Saprutra Namo dimakamkan secara militer di TPU Kapadala, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (9/8).

Ayah dari almarhum Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo mengatakan walaupun anaknya dimakamkan, namun proses hukum terhadap para pelaku penganiayaan tetap harus berjalan.

“Kami ingin ini diungkap seadil adilnya, kami ingin para pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Sersan Mayor Christian Namo, dikutip dari antaranews.com pada Sabtu (9/8).

Feed Update

Layanan Kemanusiaan Partai Gerindra Ajak Masyarakat Kawal Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

astakom, Jakarta — Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra terus aktif menjalankan aksi sosial melalui pengobatan gratis, pembagian makanan bergizi, susu, serta berbagai kegiatan kemanusiaan...

Kisah Bu Eem: dari IRT Jadi Juru Masak di Dapur MBG

astakom.com, Bogor — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto terus memberi dampak nyata, tak hanya bagi anak-anak sekolah penerima...

Dampak Gempa Bumi M5,7 di Bali dan Jatim, BNPB Laporkan Puluhan Rumah Warga Rusak

astakom.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5.7 yang mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur dan Bali, pada Kamis (25/9) sore menyebabkan sejumlah bangunan...

Gempa Hari Ini Guncang Jawa Timur dan Bali, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

astakom.com, Jakarta – Gempa bumi hari ini, Kamis (25/9), mengguncang wilayah Jawa Timur hingga Bali. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan...

Hadirkan GPM Serentak di 828 Titik, Mentan Amran Pastikan Warga Jatim Nikmati Harga Pangan Murah

astakom.com, Surabaya – Kementerian Pertanian (Kementan Bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 828 titik se-Jawa Timur, dengan menghadirkan beras Stabilisasi...

Kemensos Terus Suplai Bantuan ke Nagekeo Selama Masa Tanggap Darurat

astakom.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan suplai bantuan logistik korban banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur...

Viral

Videos