astakom, Jakarta – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menerima kunjungan kehormatan perwakilan delegasi Republik Belarus, di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, pada Rabu (6/7).
Mereka terdiri dari Menteri Luar Negeri Republik Belarus, Maxim Ryzhenkov; Direktur Jenderal Asia dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Republik Belarus, Evgeny Verobyev; dan Duta Besar Republik Belarus untuk Republik Indonesia, Raman Ramanouski.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama budaya antara Indonesia dan Belarus, sekaligus menegaskan peran strategis budaya sebagai soft power Indonesia di panggung global.
Menteri Kebudayaan, menyambut hangat kunjungan kehormatan delegasi Republik Belarus. “Kami menyampaikan selamat datang kepada para delegasi Republik Belarus. Merupakan suatu kehormatan besar dapat menerima kunjungan ini,” ujar Fadli.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon menegaskan pentingnya pertukaran budaya sebagai salah satu pilar utama dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belarus.
“Tradisi Indonesia yang beragam menyimpan potensi besar untuk menjalin kolaborasi budaya yang saling menguntungkan,” ungkap Fadli dalam keterangan dikutip astakom.com, Kamis (7/8).
Ia juga menambahkan bahwa dengan dibentuknya Kementerian Kebudayaan sebagai kementerian baru di Indonesia, diplomasi budaya kini memasuki babak baru yang lebih progresif dan terbuka terhadap kerja sama internasional.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membahas pembaruan Nota Kesepahaman Kerja Sama Kebudayaan yang telah ditandatangani tahun 2015 lalu.
Fadli Zon menyampaikan harapan agar dokumen pembaruan dapat segera disepakati dan ditandatangani, “Idealnya bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Belarus ke Indonesia yang direncanakan berlangsung akhir tahun ini,” tuturnya.
Penandatangan tersebut diharapkan dapat dikaitkan dengan penyelenggaraan acara budaya bersama sebagai simbol penguatan kemitraan kedua negara.
Menteri Luar Negeri Republik Belarus, Maxim Ryzhenkov, mengapresiasi sambutan hangat Kementerian Kebudayaan. Selain mendengarkan harmoni narasi sejarah Indonesia di tiap-tiap sudut Museum Nasional Indonesia, para delegasi juga disuguhkan dengan sajian gastronomi nusantara diiringi lantunan merdu sasando.
“Kami sangat senang telah disambut di Museum Nasional Indonesia, simbol historikal bangsa Indonesia dari generasi ke generasi, di tengah padatnya jadwal Menteri Kebudayaan”, tutur Menlu Maxim Ryzhenkov.
Terkait pembahasan mengenai Nota Kesepahaman Kerja Sama Kebudayaan, Republik Belarus menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki kolaborasi kebudayaan dengan Indonesia secara lebih lanjut.
Menlu Maxim Ryzhenkov juga menekankan pentingnya pendekatan yang praktikal dalam membangun kerja sama tersebut, termasuk mendorong keterlibatan langsung masyarakat atau people-to-people.
Di tengah jamuan makan siang, Fadli singgung gagasan Days of Cinema atau Days of Culture untuk dilakukan secara resiprokal antara Indonesia dan Belarus.
Gagasan ini didasarkan pada kesuksesan Indonesian Cinema Day yang pernah diselenggarakan di Minsk’s Listapad Festival tahun 2021 silam.
Kegiatan ini dapat mencakup pemutaran film, pertunjukan seni, kuliner tradisional, dan warisan budaya lainnya, sekaligus dikaitkan dengan festival besar di masing-masing negara untuk memperkuat koneksi antaramasyarakat secara langsung.