astakom, Jakarta – Untuk pertama kalinya, Pemerintah akan menggelar acara pesta rakyat di halaman Istana Kepresidenan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg) RI, Juri Ardiantoro.
Juri menyampaikan, bahwa acara pesta rakyat yang akan dilaksanakan setelah upacara peringatan detik-detik proklamasi itu akan melibatkan masyarakat secara langsung.
“Setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan pesta rakyat, Presiden Prabowo menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan, dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat dan peserta upacara,” jelas Juri dalam konferensi pers, dikutip astakom.com, Jumat (1/8).
Uniknya, seluruh hidangan yang disediakan akan berasal dari pelaku UMKM, khususnya pedagang kecil dan kaki lima yang biasa berjualan di sekitar kawasan Istana dan Monas.
“Penyiapan menu yang disajikan melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, di sekitar Monas dan sekitarnya,” tandas Juri.
Rangkaian Peringatan HUT ke-80 RI
Selain pesta rakyat, Juri juga memaparkan bahwa pemerintah telah menyiapkan rangkaian menarik untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tahun ini, dimulai dengan doa kebangsaan yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Jumat (1/8) malam.
“Acara doa kebangsaan ini adalah wujud bangsa Indonesia bukan hanya bangsa yang berketuhanan, tetapi juga bangsa yang penuh toleransi dan plural sesuai dengan bhinneka tunggal ika,” ujar Juri.
Selanjutnya, pada 13 Agustus 2025 akan digelar pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) serta penganugerahan tanda kehormatan dari negara.
Dua hari setelahnya, Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI, yang berlangsung pada 15 Agustus.
Kemudian pada 16 Agustus dini hari, digelar ziarah nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 00.00 WIB, yang juga akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Puncak acara peringatan HUT ke-80 RI akan tetap digelar di Istana Merdeka pada 17 Agustus, dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana sebagai pembuka upacara.
Rangkaian kemeriahan juga akan dilengkapi dengan Karnaval Kemerdekaan yang digelar pada 17 Agustus 2025 malam, dengan mobil hias yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan instansi lainnya. Karnaval ini rencananya akan melintasi rute dari kawasan Monas, jalan Thamrin, hingga Sudirman.
Selain itu, Panitia turut menyiapkan Merdeka Run 8.0K pada 24 Agustus 2025 di Jakarta. “Angka 8.0 dipilih sesuai dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” pungkas Juri.
