Minggu, 3 Agu 2025
Minggu, 3 Agustus 2025

Pemerintahan Presiden Prabowo Gelar Karpet Merah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

astakom, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Siarait (Ara) menegaskan, pemerintahan Presiden Prabowo memberikan “karpet merah” bagi rakyat kecil, bukan hanya untuk investor.

Hal tersebut ia sampaikan usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, pada Rabu (30/7).

“Kita kenal biasanya karpet merah itu hanya buat investor, tetapi di pemerintahan Presiden Prabowo diberikan kepada rakyat berpenghasilan rendah,” ujarnya kepada awak media, seperti dikutip astakom.com, Kamis (31/7).

Pada kesempatan tersebut, Ara juga menjelaskan, selama ini Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Ia mengungkap sejumlah kebijakan strategis yang berpihak pada masyarakat dalam program perumahan subsidi.

Kebijakan ini diwujudkan melalui pembebasan BPHTB, PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), serta PPN ditanggung pemerintah hingga Desember 2025.

“BPHTB itu biasanya bayar 5 persn, ini sekarang 0 persen, kemudian PBG, PBG itu Persetujuan Bangunan Gedung, ini juga dibuat jadi 0. Kemudian yang ketiga PPN, PPN ditanggung pemerintah, tadinya itu kebijakannya 0 itu dari Januari sampai Juni sudah dilaksanakan, baru Menko Perekonomian dan Ibu Menteri Keuangan sudah memutuskan Juli sampai Desember ini juga dilakukan gratis,” jelas Maruarar.

Selain itu, Maruarar mengatakan bahwa pengusaha properti turut menunjukkan komitmen gotong royong. Bahkan, mereka bersedia menanggung DP (uang muka) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Para pengusaha ini luar biasa, mereka berbagi dengan cara membayarkan DP-nya, jadi DP-nya gratis, khusus buat anggota BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Maruarar menyebut fenomena ini sebagai praktik nyata “Berbaginomics” yang sejalan dengan semangat gotong royong. Ia menambahkan, dukungan CSR dari perusahaan besar juga mengalir deras untuk mendukung program perumahan rakyat.

“Gotong royong sudah mulai terjadi,” pungkas Maruarar.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Jaga Anggaran Kesehatan Selalu 5 Persen dari APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menjaga alokasi anggaran sektor kesehatan sebesar minimal 5 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Begini Tahapan Penyusunan RUU APBN 2026 yang Bakal Disampaikan Prabowo di DPR

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2026 pada Sidang Tahunan MPR dan DPR, pada 15 Agustus mendatang.

Presiden Prabowo Gelar Ratas Karhutla di Hambalang

astakom, Hambalang - Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas (Ratas), di Hambalang, Bogor, Jumat (1/8). Presiden Prabowo memberikan arahan agar langkah pencegahan kebakaran hutan...

Bertemu Perwakilan AS, Sri Mulyani Pamer Upaya Deregulasi RI untuk Perkuat Iklim Investasi

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati memamerkan berbagai langkah deregulasi yang tengah dilakukan Indonesia kepada perwakilan Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya memperkuat iklim investasi nasional.
Cover Majalah

Update