Jumat, 1 Agu 2025
Jumat, 1 Agustus 2025

Menko Polkam Pastikan Kesiapsiagaan Nasional Hadapi Potensi Tsunami Imbas Gempa Dahsyat Rusia

astakom, Jakarta – Pemerintah bergerak cepat menyikapi potensi tsunami yang diperkirakan berdampak ke wilayah Indonesia, menyusul gempa dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 8,7 yang mengguncang Pesisir Timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7) pagi WIB.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah telah disiagakan untuk menghadapi segala kemungkinan yang timbul dari gempa besar tersebut.

“Seluruh komponen pemerintah baik pusat maupun daerah sudah siap untuk antisipasi dengan bergerak cepat dan tepat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah,” tegas Menko Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip astakom.com, Rabu (30/7).

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menyebabkan kenaikan muka air laut hingga 0,5 meter di sejumlah wilayah Indonesia. Wilayah yang masuk dalam zona Waspada/Siaga antara lain Papua, Maluku Utara, Gorontalo, dan sebagian wilayah Sulawesi Utara.

Sebagai tindak lanjut, Menko Polkam telah menginstruksikan kementerian dan lembaga terkait, termasuk BNPB, BPBD, TNI/Polri, Basarnas, dan BMKG untuk mendirikan Posko Tanggap Darurat di provinsi-provinsi terdampak.

Selain itu, Menko Polkam juga telah mengintruksikan lembaga terkait untuk melakukan sejumlah upaya lain, di antaranya menyiagakan personel evakuasi dan SAR, mengamankan jalur evakuasi dan fasilitas vital, mengumumkan peringatan resmi secara berkala, dan memutakhirkan informasi setiap 30 menit hingga peringatan tsunami dinyatakan berakhir (all-clear).

Langkah ini juga mencakup kesiapsiagaan tim SAR laut dan udara di wilayah yang dianggap paling rawan serta pengurangan aktivitas di area pantai dan pelabuhan.

Sambil menunggu pernyataan resmi bahwa situasi telah aman, masyarakat diimbau untuk menjauhi area pantai, muara sungai, dan wilayah pesisir, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, menyiapkan kebutuhan darurat secukupnya, dan mematuhi jalur serta prosedur evakuasi sesuai arahan petugas di lapangan.

“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti instruksi resmi di lapangan,” tegas Menko Polkam.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Jelaskan Mekanisme Pinjaman Berbunga Rendah untuk KDMP

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menyiapkan mekanisme pendanaan untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Pertimbangan Presiden Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto

astakom, Jakarta - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong dan amnesti terhadap Sekjen...

Sri Mulyani dan Bahlil Tukar Data, Kejar Setoran Pajak Minerba

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia beserta jajaran di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (31/7).

Butuh Rp10.157 Triliun! Bahlil Beberkan Hilirisasi Emas hingga Migas Perkuat Ekonomi RI

Pemerintah menargetkan investasi jumbo untuk menggenjot hilirisasi sumber daya alam nasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, hingga tahun 2040, Indonesia membutuhkan total investasi sekitar USD618 miliar atau setara Rp10.157 triliun.
Cover Majalah

Update