Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Rosan Luruskan Persepsi Negatif soal Beli 50 Pesawat Boeing dari AS

astakom, Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani meluruskan perihal kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS), yang menjadi bagian dari kesepakatan negosiasi tarif resiprokal.

Dia menjelaskan, bahwa kesepakatan pembelian pesawat oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tersebut sebenarnya telah tercapai jauh sebelum pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2020 lalu.

“Yang ingin saya sampaikan, sebetulnya kesepakatan itu antara Boeing dan Garuda itu sudah ada sebelum COVID-19,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (29/7).

Namun dari total 50 pesawat yang telah disepakati, baru satu unit yang dikirim oleh pihak Boeing, sementara 49 unit sisanya belum direalisasikan.

Menurut Rosan, Boeing dan Garuda telah menjalin pertemuan guna membahas kelanjutan pengiriman tersebut. Namun, pengiriman diperkirakan baru bisa dimulai paling cepat pada tahun 2031 atau 2032, mengikuti antrean produksi Boeing saat ini.

Sambil menanti kedatangan armada baru, Danantara mendorong manajemen Garuda untuk memaksimalkan pesawat yang sudah ada. Pasalnya, Danantara telah menggelontorkan lebih dari USD 400 juta untuk mendukung perbaikan dan perawatan armada.

“Banyak sekali pesawat dari Citilink maupun Garuda yang sudah di-grounded dan tidak bisa terbang, padahal biaya leasing tetap berjalan. Itu sebabnya kita minta diperbaiki dulu agar bisa kembali beroperasi,” jelas Rosan.

Menurut Rosan, salah satu tantangan utama saat ini adalah rendahnya durasi operasional pesawat Garuda, yang rata-rata hanya mencapai lima jam per hari. Padahal, dalam kondisi ideal, armada dapat beroperasi hingga dua belas jam per hari.

Ia menekankan pentingnya optimalisasi armada eksisting sebagai langkah strategis jangka pendek untuk meningkatkan efisiensi operasional maskapai pelat merah tersebut.

Rubrik Sama :

Menteri PPPA : PUSPAGA Harus Jadi Garda Terdepan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

astakom, Pasuruan - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan fungsi keluarga dan optimalisasi peran Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)...

Beasiswa Komdigi-Chevening Jadi Langkah Strategis Cetak Pemimpin Masa Depan

astakom, Jakarta - Kemitraan antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital...

Peringati Hari Anti TPPO, Kemen PPPA dan IOM: “Kita Semua Bisa Lawan TPPO”

astakom, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama International Organization for Migration (IOM) serta sejumlah mitra pembangunan, kementerian/lembaga, meluncurkan kampanye...

Pemerintah Dorong ASN Jadi Kreator Digital Lewat Gen Matic 

astakom, Jakarta — Pemerintah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin melek teknologi melalui program Gen Matic ASN yang diinisiasi Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf). Program...
Cover Majalah

Update