Rabu, 30 Jul 2025
Rabu, 30 Juli 2025

Prabowo Apresiasi PM Anwar Ibrahim Selesaikan Konflik Thailand dan Kamboja

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi PM Malaysia Anwar Ibrahim atas keberhasilannya menyelesaikan konflik antara Thailand dan Kamboja sehingga terwujud gencatan senjata. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pertemuan bersama PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7).

“Pertama, saya ingin mengucapkan selamat atas kepimpinan leadership daripada Dato Seri memimpin ASEAN. Bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Kamboja. Ini suatu patut kita syukuri. Terima kasih,” ujarnya.

Prabowo menyatakan Indonesia siap membantu Anwar Ibrahim bukan hanya sebagai PM Malaysia tapi juga Ketua ASEAN saat ini.

“Kami siap membantu. Di mana pun kita siap Dato Seri Anwar Ibrahim sebagai tidak hanya Perdana Menteri Malaysia, tapi sebagai Ketua ASEAN saat ini,” tambahnya.

Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara yang belakangan ini terjadi dengan negosiasi dan musyawarah.

“Intinya, kita ingin menyelesaikan selalu dengan konsultasi, mediasi saya ulangi, konsultasi, negosiasi, musyawarah,” ujarnya.

Prabowo menambahkan mediasi adalah jalan terbaik dalam menyelesaikan suatu konflik dan permasalahan, menurutnya hal tersebut telah menjadi prinsip bagi negara-negara satu rumpun dan satu budaya.

“Saya kira itu prinsip kita. Bagi kita negara dengan latar belakang sama, budaya, agama, satu rumpun, satu budaya,” lanjut Prabowo.

Prabowo saat menyambut PM Anwar didampingi sejumlah anggota Kabinet Merah Putih. Beberapa di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

Rubrik Sama :

Target Ekonomi RI 2029 Tembus 8 Persen, Pemerintah Gas Pol Belanja dan Pariwisata

Pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi nasional tembus 8 persen pada tahun 2029, naik signifikan dari rata-rata 5 persen selama satu dekade terakhir.

Pemerintah Tegaskan Indonesia Hanya Ekspor Hasil Industri ke AS

Sesmenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menegaskan bahwa kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS hanya mencakup ekspor komoditas hasil industri.

Hilirisasi dan Industri Padat Karya Jadi Andalan Dongkrak Ekonomi RI

Pemerintah menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat sektor industri nasional lewat hilirisasi dan dukungan terhadap industri padat karya.

Wamenko Polkam Dorong Calon Dubes LBBP RI Kawal Asta Cita

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk F. Paulus, menekankan pentingnya peran strategis Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Cover Majalah

Update