astakom, Filipina – Momen haru sekaligus membanggakan terjadi di penghujung Latihan Bersama (Latma) Dolphine-XVII/2025 antara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Special Forces Regiment (Airborne) Angkatan Darat Filipina (24/7).
Dalam upacara penutupan yang digelar secara khidmat, prajurit Kopassus, Serka Edi Sutono, menerima Military Merit Medal langsung dari Commander of the Special Operations Command, Philippine Army (SOCOM PA), Mayor Jenderal Ferdinand B. Napuli.
Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas aksi heroik Serka Edi saat menyelamatkan nyawa personel Filipina, SSg Jonathan Sabado, dalam Latma Dolphine-XVI/2024 di Indonesia.
Saat itu, parasut utama SSg Sabado gagal terbuka saat melakukan free fall dari ketinggian rendah (low altitude), namun dengan sigap Serka Edi berhasil membantu membuka parasut tersebut sehingga insiden tragis dapat dihindari.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi, S.I.P., MS.DA., yang pada kesempatan ini diwakili oleh Letkol Cke Hisar Panusunan Silaen selaku Irutben It Kopassus, turut menghadiri upacara penutupan.
Upacara dipimpin langsung oleh Mayor Jenderal Napuli dan menjadi penanda eratnya hubungan bilateral militer kedua negara.
Penganugerahan Military Merit Medal ini bukan hanya menjadi bentuk pengakuan terhadap keberanian individu, tetapi juga simbol nyata dari kekuatan persahabatan dan kolaborasi antara Indonesia dan Filipina, khususnya dalam pengembangan kapabilitas pasukan khusus.
Solidaritas militer lintas negara seperti ini menjadi pengingat pentingnya kerja sama pertahanan regional di tengah dinamika geopolitik yang terus berkembang.
Prajurit seperti Serka Edi tidak hanya membawa nama baik satuan, tetapi juga mengangkat reputasi Indonesia di kancah internasional melalui keberanian dan pengabdian tanpa batas.