Jumat, 12 Sep 2025
Jumat, 12 September 2025

Trump Klaim Jepang Siap Investasi Rp 9.000 Triliun Demi Turunkan Tarif Impor AS

astakom, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Jepang siap menggelontorkan investasi senilai USD 550 miliar atau setara hampir Rp 9.000 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.358 per dolar AS).

Investasi jumbo ini merupakan bagian dari kerangka negosiasi dagang antara kedua negara, yang bertujuan untuk menurunkan tarif impor AS terhadap produk asal negeri Sakura tersebut, dari 25 persen ke 19 persen.

“Jepang menggelontorkan USD550 miliar untuk sedikit menurunkan tarif mereka. Mereka menggelontorkan, bisa dibilang, modal awal, sebut saja modal awal,” ujar Trump dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Minggu (27/7).

Kendati demikian, Trump menegaskan bahwa nominal tersebut masih dalam tahap negosiasi dan belum merepresentasikan kesepakatan final antara AS dan Jepang.

Lebih lanjut, Trump menyebutkan bahwa 90 persen keuntungan dari investasi tersebut akan mengalir ke Amerika Serikat, meskipun dana sepenuhnya berasal dari Jepang.

“Ini bukan pinjaman atau semacamnya, ini bonus penandatanganan,” tegasnya.

Sementara itu, Indonesia juga telah mencapai kesepakatan dagang dengan AS dalam skema tarif resiprokal. Pemerintah AS memutuskan untuk menurunkan tarif atas produk Indonesia, dari 32 persen menjadi 19 persen.

Tak hanya itu, sejumlah kesepakatan bisnis antara kedua negara juga telah terjalin sebagai pelengkap perjanjian dagang tersebut.

Beberapa di antaranya mencakup pengadaan pesawat senilai USD 3,2 miliar, pembelian produk pertanian seperti kedelai, gandum, dan kapas senilai USD 4,5 miliar, serta pembelian produk energi, seperti LPG, minyak mentah, dan bensin, senilai USD 15 miliar.

Secara total, nilai kesepakatan bisnis Indonesia-AS memang masih berada jauh di bawah angka investasi Jepang, namun sejumlah pengamat menilai kerja sama ini tetap menguntungkan Indonesia.

Pasalnya, tarif impor Indonesia terhadap produk-produk dari AS saat ini berada di angka nol persen. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan nasional seperti PT Garuda Indonesia (persero) Tbk berpotensi memperluas armada penerbangannya tanpa terbebani biaya impor yang tinggi.

Feed Update

Telepon Emir Qatar Pasca Serangan Israel ke Doha, Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas

astakom.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghubungi Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dari Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (10/9) malam,...

Israel Gempur Doha, Qatar Kutuk Serangan Udara Brutal

astakom.com, Jakarta – Militer Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9) waktu setempat. Serangan ini disebut bertujuan untuk membunuh...

Prancis Diambang Kolaps Usai Penolakan Anggota Parlemen

astakom.com Jakarta – Prancis di ambang kolaps setelah Perdana Menteri (PM) Francois Bayrou, resmi lengser dari jabatannya usai kalah dalam pemungutan suara mosi tidak...

Prabowo Sebut Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia

astakom.com, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti bahwa saat ini perdagangan dan keuangan global dimainkan sebagai senjata politik di dunia. Hal tersebut disampaikan...

Terkini

Viral

Videos