Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Kemenpar Promosikan Pariwisata Belitung Melalui Famtrip

astakom, Belitung – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengamplifikasi promosi potensi wisata Indonesia, khususnya Belitung, melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan (Familiarization Trip/Famtrip) bagi pelaku industri pariwisata (Travel Agent/Tour Operator), media nasional, fotografer, dan influencer ke Belitung.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran Nusantara Kemenpar Erwita Dianti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/7) mengatakan kegiatan famtrip ini dilaksanakan pada 16–19 Juli 2025.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan perjalanan wisatawan nusantara untuk memperkenalkan keindahan serta kekayaan budaya Pulau Belitung sebagai bagian dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang,” kata Dian dalam keterangannya dikutip astakom.com, Jumat (25/7).

Dian menjelaskan famtrip diikuti oleh enam peserta dan mereka diajak mengunjungi berbagai destinasi unggulan di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Di antaranya Rumah Adat Belitung, Geopark Information Center, Bukit Peramun, Pulau Seliu, Tanjung Tinggi, Geosite Open Pit Nam Salu, Gunung Lumut, Desa Wisata Terong, Desa Wisata Keciput, dan Desa Wisata Kelubi di kawasan wisata geosite Batu Begalang.

“Melalui famtrip ini, kami ingin menampilkan secara nyata potensi besar pariwisata Belitung kepada para pelaku industri, media, dan influencer. Diharapkan mereka menjadi mitra aktif dalam memperluas eksposur dan penyusunan paket wisata yang menarik bagi pasar nusantara,” katanya.

Famtrip ini juga dirangkai dengan sesi business gathering yang diselenggarakan di Geopark Information Center Belitung dan Fega Resto, Belitung Timur, yang diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan lokal dan nasional.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku usaha pariwisata lokal dan nasional berdiskusi intensif untuk mewujudkan kolaborasi strategis demi memperkuat promosi dan pengembangan destinasi Belitung.

“Secara keseluruhan, para peserta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini serta menilai Belitung memiliki daya tarik alam dan budaya yang luar biasa. Mereka juga menyampaikan beberapa masukan konstruktif, antara lain terkait aksesibilitas menuju destinasi serta sarana penunjang seperti di Gunung Lumut dan Pulau Seliu maupun desa wisata,” ujar Dian.

Dian berharap lewat famtrip ini
Belitung bisa semakin dikenal luas sebagai destinasi wisata yang lengkap memadukan keindahan alam, kekayaan budaya lokal, hingga kekuatan produk wisata berbasis komunitas.

“Promosi destinasi seperti ini diharapkan dapat mendorong peningkatan eksposur pariwisata daerah serta berkontribusi nyata terhadap tercapainya target 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2025,” kata Dian.

Rubrik Sama :

GIIAS 2025 Dibuka, Lebih dari 60 Merk Otomotif Dunia Dipamerkan

astakom, Tangerang - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 telah resmi dibuka untuk umum. Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini berlangsung selama...

IHSG Menguat Tipis, Waspada Ada Tekanan Jual Lanjutan di Pekan Depan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,17 persen ke level 7.543 pada akhir perdagangan, Jumat (25/7) kemarin. Namun, penguatan ini justru menjadi sinyal adanya tekanan jual dan potensi koreksi dalam waktu dekat.

IHSG Cetak Rekor Tertinggi 2025, BEI: Sinyal Kepercayaan Investor Meningkat

Pasar modal Indonesia kembali mencetak sejarah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan ini, pada Jumat (25/7), dengan capaian rekor tertinggi di sepanjang tahun 2025 ini, dimana IHSG berada di level 7.543,503.

Kemensos Gandeng BI Awasi Penyalahgunaan Dana Bansos untuk Judol

Kementerian Sosial (Kemensos) mengambil langkah tegas dalam menyikapi maraknya penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) untuk aktivitas judi online (judol).
Cover Majalah

Update