Jumat, 25 Jul 2025
Jumat, 25 Juli 2025

Presiden Prabowo ‘Warning’ Perwira Remaja TNI-Polri, Selalu di Depan Beri Contoh

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan agar perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik selalu terdepan memberikan contoh yang terbaik dalam kehidupan sehari-hari.

Prabowo meminta agar perwira remaja TNI Polri ini untuk menghayati sumpah jabatan yang telah mereka ucapkan sebagai komitmen untuk mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam upacara Prasetya Perwira Remaja dan Pengambilan Sumpah TNI-Polri Tahun 2025 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).

“Saudara-saudara telah mengucapkan janji yang suci disaksikan oleh Tuhan Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia bahwa saudara akan menjadi perwira TNI dan Polri. Dengan sungguh-sungguh saudara telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat kita,” kata Prabowo.

Ia menegaskan bahwa sumpah tersebut harus benar-benar dihayati, bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai wujud keteladan, kesiapan untuk berkorban demi bangsa.

“Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan. Hari ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, di hadapan Tuhan Maha Besar, saudara telah menyatakan merelakan jiwa dan ragamu untuk bangsa dan negara. Saudara-saudara perwira remaja, putra-putri terbaik bangsa, berdiri di hadapan saya sebagai presiden, sebagai panglima tertinggi, saudara menyatakan siap mati untuk bangsa ini,” ungkapnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa tanggung jawab besar kini berada di pundak para perwira remaja, termasuk dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.

“Kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, keselamatan rakyat ada di pundakmu. Diharapkan oleh rakyat, dinantikan oleh rakyat pengabdianmu, baktimu, dan bila perlu pengorbananmu yang terakhir,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan kembali sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia yang diraih melalui pengorbanan besar.

“Bangsa kita bangsa yang penuh dengan perjuangan, kemerdekaan kita kita rebut dengan darah, dengan air mata, darah, keringat, dan air mata. Dan kita harus siap bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu. Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain, kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain,” jelasnya.

Rubrik Sama :

Pemerintah dan DPR Sepakati Kisaran Asumsi Ekonomi Makro RAPBN 2026

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyepakati kisaran asumsi dasar ekonomi makro yang akan menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026.

Indonesia Jadi Incaran Investasi Global, Mendag Dorong Negara Ekspor Bangun Pabrik di Tanah Air

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso mengungkapkan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu tujuan utama negara-negara produsen global untuk mengekspor produknya.

Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah Melalui Ajang Inabuyer

astakom, Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia...

Airlangga Tegaskan Pembebasan TKDN AS Hanya Berlaku untuk Sektor Tertentu

Pemerintah Indonesia memastikan bahwa kebijakan pembebasan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tidak berlaku secara menyeluruh.
Cover Majalah

Update