Selasa, 22 Jul 2025
Selasa, 22 Juli 2025

Wejangan Disiplin dari Mensos untuk Siswa Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul memberikan pesan mendalam kepada para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17 Surakarta, pada hari Minggu (20/7) kemarin.

Dalam kunjungannya ke asrama sekolah rakyat tersebut, Gus Ipul menekankan bahwa disiplin adalah kunci utama meraih kesuksesan, terutama bagi para siswa yang berasal dari latar belakang sosial beragam.

“Ciri-ciri orang sukses, pertama harus disiplin. Kalau sudah disiplin, mendengarkan arahan kepala sekolah, guru, instruktur, wali asrama dan wali asuh. Insya Allah adik-adik sekalian menjadi orang yang sukses,” ujarnya, dikutip astakom.com di Jakarta, Senin (21/7).

Ia menekankan kepada para siswa akan adanya perubahan pola hidup siswa sebelum dan sesudah masuk Sekolah Rakyat, dari yang sebelumnya terbiasa begadang hingga pola makan yang tidak teratur, menjadi lebih tertib sesuai ketentuan.

“Di sekolah ini semuanya harus tertib pada ketentuan. Ketika masuk asrama dan tempat tidur harus taat pada tata tertib di asrama. Pada saat ibadah harus tertib di tempat ibadah. Semuanya ada tata tertibnya,” tegasnya.

Gus Ipul juga meminta dukungan dari jajaran TNI dan Polri dalam membentuk karakter disiplin siswa melalui sistem pendidikan berasrama. Menurutnya, pola hidup yang kolektif menjadi latihan efektif untuk membangun tanggung jawab bersama.

“Disiplin ini penting karena sekolah berasrama, bangunnya harus sama-sama, makannya harus bareng-bareng,” tambahnya.

Ia mengajak seluruh siswa dan tenaga pendidik untuk bersyukur atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang menggagas Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Patut disyukuri karena Bapak Presiden ingin membuka akses pendidikan kepada keluarga yang belum beruntung, keluarga prasejahtera, keluarga yang belum terbawa dalam proses pembangunan,” tuturnya.

Sebagai informasi, SRMA 17 Surakarta merupakan satu dari 63 Sekolah Rakyat rintisan yang telah beroperasi sejak 14 Juli 2025. Program Sekolah Rakyat ini menargetkan 100 lokasi di seluruh Indonesia, dengan persebaran terbanyak di Pulau Jawa (48 sekolah), serta menjangkau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua.

Di Jawa Tengah, enam sekolah telah beroperasi, sementara tiga lainnya baru akan beroperasi pada akhir Juli hingga awal Agustus. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat masa depan generasi muda Indonesia.

Selain itu, kehadiran Sekolah Rakyat ini juga menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menciptakan keadilan pendidikan di seluruh pelosok Nusantara.

Rubrik Sama :

Dasco Tegaskan, IKN Sudah Ada Undang-Undangnya, Pembangunan Berjalan Sesuai Rencana

astakom, Jakarta — Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa percepatan dan proses perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak bisa dilakukan...

Pemerintah Buka Seleksi Dewas LPI Profesional

Pemerintah resmi membuka pendaftaran seleksi anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) dari unsur profesional, untuk periode 2026–2031.

Sri Mulyani Warning Negara Maju: Pajak Bukan Cuma soal Uang, Tapi Keadilan Global!

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyerukan reformasi sistem perpajakan global yang lebih adil dalam forum Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Zimbali, Afrika Selatan, baru-baru ini.

Sri Mulyani Pamer Jurus Indonesia Atasi Krisis Pembiayaan Pembangunan di Forum G20

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati memaparkan strategi Indonesia dalam menghadapi tantangan pembiayaan pembangunan saat menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Afrika Selatan
Cover Majalah

Update