astakom, Yogyakarta — Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut, para anggota dewan memberikan apresiasi tinggi terhadap tata kelola Lapas yang dinilai bersih, rapi, dan terorganisir dengan baik.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sugiat Santoso, menyampaikan bahwa Lapas Cebongan layak menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia.
Baca juga
“Dari kebersihan, makanan, hingga pengelolaan secara umum, semuanya tertata dengan baik. Saya pikir ini bisa menjadi salah satu lapas percontohan di Indonesia,” ujar Sugiat.
Dalam kesempatan yang sama, Sugiat juga menyoroti persoalan klasik di dunia pemasyarakatan, yaitu overcapacity atau kelebihan jumlah narapidana. Namun, menurutnya, kondisi di Lapas Cebongan masih dalam batas wajar.
“Selama ini, overcapacity jadi masalah utama di banyak lapas. Tapi di sini hanya sekitar 15 persen. Ini menunjukkan pengelolaan yang baik dan patut dicontoh,” jelasnya.
Komisi XIII menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembenahan sistem pemasyarakatan secara menyeluruh, baik dari sisi infrastruktur maupun manajemen kapasitas. Langkah ini dianggap penting untuk mewujudkan layanan pemasyarakatan yang adil, manusiawi, dan berkualitas, sesuai dengan prinsip pembinaan dan perlindungan hak warga binaan.