astakom, Jakarta — Pemerintah resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari upaya besar dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat. Inisiatif strategis ini diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan menjadi tonggak penting dalam transformasi ekonomi berbasis kerakyatan.
Keberhasilan peluncuran ini merupakan hasil dari kerja serius dan kolaborasi lintas kementerian melalui Tim Satgas Koperasi Merah Putih. Tim ini melibatkan berbagai unsur kementerian dan lembaga strategis, antara lain: Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.
Baca juga
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari lembaga non-kementerian seperti Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan program ini turut diperkuat dengan kolaborasi sejumlah BUMN, termasuk PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Perum Bulog.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa dan kelurahan secara inklusif, menghadirkan pemerataan kesempatan usaha serta akses pendanaan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.