Minggu, 20 Jul 2025
Minggu, 20 Juli 2025

Arab Saudi Berduka, “Sleeping Prince” Meninggal usai Koma 20 Tahun

astakom, Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai “Pangeran Tidur”, meninggal dunia setelah koma selama lebih dari dua dekade akibat kecelakaan mobil yang traumatis.

Pangeran Khaled bin Talal dari Arab Saudi mengumumkan kabar duka kepergian putranya, Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal, pada Sabtu (19/7), setelah hampir 20 tahun terbaring dalam keadaan koma.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Pangeran Khaled menyatakan bahwa salat jenazah untuk putranya akan dilaksanakan pada Minggu di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh, setelah salat Ashar, seperti dikutip laporan Saudi Gazette, dikutip astakom.com, Minggu (20/7).

Pangeran Khaled sendiri adalah anggota keluarga kerajaan Saudi, salah satu cucu pendiri Saudi, Raja Abdulaziz, dan pemilik Perusahaan Perdagangan Al Nafood.

Anaknya, Pangeran Al Waleed, yang dijuluki “Pangeran Tidur”, mengalami koma total akibat kecelakaan lalu lintas parah di London pada 2005 saat ia sedang menempuh studi di Inggris.

Kecelakaan itu menyebabkan cedera parah dan pendarahan di otak. Sejak itu, Al Waleed tak pernah sadarkan diri.

Selama periode ini, Pangeran Khaled dengan tegas menolak untuk melepas alat bantu hidup untuk sang anak. Dia tetap yakin bahwa hidup dan mati sepenuhnya berada di tangan Tuhan.

Kondisi sang Sleeping Prince menarik simpati yang besar di dalam dan di luar negeri. Ada jutaan orang mengikuti kisahnya dengan saksama selama bertahun-tahun.

Sebagai informasi, Pangeran Al Waleed Lahir pada bulan April 1990, adalah putra tertua Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, seorang bangsawan Saudi terkemuka dan keponakan miliarder Pangeran Al Waleed bin Talal.

Pada usia 15 tahun, saat belajar sebagai kadet militer di London, ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menghancurkan pada tahun 2005 yang menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal.

Meskipun mendapat perawatan medis mendesak dan melibatkan dokter spesialis Amerika dan Spanyol, ia tidak pernah sadar sepenuhnya.

Empati Publik

Selama lebih dari 20 tahun, Pangeran Al Waleed berada dalam kondisi koma yang sebagian besar tidak responsif, meskipun sesekali gerakan tak sadar memberikan harapan.

Ayahnya, Pangeran Khaled, secara terbuka menolak saran untuk mencabut alat bantu hidup, tetap teguh pada keyakinannya akan penyembuhan ilahi.

Keluarga tersebut membagikan video yang menunjukkan sang pangeran bereaksi pelan terhadap bacaan Al-Quran, yang mengundang empati dan kekaguman publik.

Duka cita nasional

Berita meninggalnya sang pangeran di fasilitas medis khusus di Arab Saudi memicu belasungkawa yang meluas.

Tagar “Pangeran Tidur” (#SleepingPrince ) menjadi tren di media sosial saat ribuan orang berduka atas simbol kesabaran, keyakinan, dan kasih sayang seorang ayah.

Kisah ini berkesan bagi banyak orang, dan banyak yang tersentuh oleh gambaran seorang ayah yang berbakti di sisi tempat tidur putranya, tahun demi tahun.

Warisan spiritual

Kamar rumah sakit sang pangeran menjadi tempat bersejarah spiritual, yang sering dikunjungi pengunjung untuk menyampaikan doa dan dukungan.

Kehidupan dan perjuangan jangka panjangnya tidak hanya mencerminkan tantangan medis tetapi juga semangat kemanusiaan yang abadi dan pengabdian kepada keluarga yang melampaui generasi.

Rubrik Sama :

Indonesia Masih Punya Peluang Negosiasi Tarif Impor dengan AS

Penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat dari 32 persen menjadi 19 persen dipandang sebagai langkah maju yang signifikan. Namun peluang Indonesia untuk menekan tarif tersebut lebih rendah lagi masih terbuka lebar.

Indonesia Kutuk Serangan Israel di Sweida, Serukan Gencatan Senjata Permanen di Suriah

Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas memburuknya situasi keamanan di Sweida, Suriah, yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban sipil.

Israel Bombardir Suriah, Klaim Dukung Suku Druze di Tengah Perang Sektarian

Militer Israel meluncurkan serangan udara ke sebuah area di dekat istana kepresidenan Suriah di Damaskus pada Rabu (16/7).

PCO Pastikan Prabowo Hadiri Sidang Umum PBB

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang akan berlangsung pada September mendatang.
Cover Majalah

Update