astakom, Jakarta – Pesawat yang membawa 451 patriot yang baru saja mengharumkan nama bangsa mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (18/7).
Para prajurit pilihan itu tiba, setelah penampilannya mampu mencuri perhatian publik dalam peringatan Defile Bastille Day, atau Hari Nasional Prancis pada 14 Juli 2025.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Kedatangan mereka di Tanah Air pun mendapat sambutan langsung Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Dalam sambutannya, atas nama bangsa Indonesia Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas dedikasi dan profesionalisme yang ditunjukkan para prajurit TNI selama mengikuti peringatan Hari Nasional Prancis tersebut.
Keikutsertaan Kontingen Patriot II dalam parade Bastille Day dinilai tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap undangan dari Pemerintah Prancis, tetapi juga sebagai cerminan kuatnya hubungan strategis Indonesia–Prancis di bidang pertahanan.
“Kalian telah membawa nama baik bangsa Indonesia di forum internasional dan menunjukkan bahwa prajurit TNI mampu tampil setara dengan pasukan elite dunia,” ujar Panglima TNI, dalam keterangan dikutip astakom.com, Sabtu (19/7).
Diketahui, parade militer di Prancis adalah penampilan yang kedua bagi prajurit TNI di luar negeri. Sebelumnya mereka juga pernah mengikuti parade di India pada Januari.
Derap langkah dan alunan drumben selalu memukau para penonton lokal maupun internasional yang memadati area sekitar lokasi upacara.
Mereka menampilkan formasi rapi dan koreografi militer yang berkelas dipadukan dengan semangat juang dan nilai-nilai budaya Indonesia menjadikan parade ini lebih dari sekadar pertunjukan seremonial.
Kontingen Patriot II, yang terdiri dari prajurit gabungan tiga matra yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU, Taruna Akademi TNI serta Kepolisian tampil memukau dalam defile militer di Champs-Élysées, disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta jajaran pejabat tinggi negara sahabat dan publik internasional.
Partisipasi ini juga menjadi penegasan posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global, serta memperkuat diplomasi pertahanan melalui kerja sama militer antar negara.
Setibanya di tanah air, para anggota kontingen langsung menerima pengarahan dan ucapan selamat dari Panglima TNI serta diberikan waktu untuk pemulihan setelah menjalankan tugas negara di luar negeri.