astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang akan berlangsung pada September mendatang. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) RI, Hasan Nasbi.
Hasan menyebut, kehadiran Orang nomor satu di Indonesia dalam Sidang Umum PBB ini, akan menjadi pelengkap dari berbagai forum multilateral bergengsi di kancah global yang telah dihadiri Presiden Prabowo.
Baca juga
“Jadi tinggal satu lagi, ya kalau dari forum-forum penting tinggal satu lagi nih, tinggal satu lagi nanti bulan September, Sidang Umum PBB, ya di bulan September nanti dan Insyaallah Presiden juga akan hadir di sana,” ujar Hasan dalam konferensi pers, dikutip astakom.com, Rabu (16/7).
Hasan menjelaskan, bahwa Presiden Prabowo dalam sembilan bulan memimpin, telah menunjukkan konsistensinya hadir di hampir seluruh forum multilateral dunia yang paling berpengaruh. Mulai dari KTT G20, APEC, D8 di Kairo, BRICS, ASEAN, hingga forum ekonomi di Saint Petersburg dan kerja sama multilateral dengan Uni Eropa.
“Kalau kita bisa gambarkan kepada teman-teman semua, dalam hampir sembilan bulan pemerintahan Presiden Prabowo, beliau mungkin sudah menghadiri hampir seluruh forum-forum multilateral terpenting di dunia,” tegasnya.
Kehadiran di Sidang Umum PBB disebut akan menjadi pelengkap dari partisipasi diplomatik aktif Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo. Hasan bahkan menggambarkannya dengan perumpamaan, di mana Indonesia telah menunjukkan dominasinya di tingkat global.
“Kalau dibaratkan, kita tinggal di sebuah kampung besar, yang kita merupakan rumah keempat terbesar di kampung itu, kita sudah hadir dan berpartisipasi aktif di semua level pertemuan di kampung itu. Mulai dari rapat RT, rapat RW, arisan, panitia 17-an, panitia hari besar keagamaan, tinggal rapat desa aja nanti nih,” katanya.
Hasan berharap, keaktifan Prabowo dalam berbagai forum global memberi dampak konkret bagi Indonesia, mulai dari peningkatan kerja sama perdagangan, penarikan investasi, hingga penciptaan lapangan kerja dalam negeri.
“Negara kita dengan kepemimpinan Bapak Presiden bisa memainkan peran yang sangat penting di kancah global, bukan hanya sekadar diperhitungkan di kancah global, tapi juga membawa manfaat yang sangat besar terhadap bangsa kita,” pungkasnya.