Rabu, 3 Sep 2025
Rabu, 3 September 2025

Dorong Produk Lokal, Legislator Gerindra Soroti Ketimpangan Brand Asing dalam Industri Kopi

astakom, Jakarta – Sorotan tajam terhadap dominasi brand asing dalam industri kopi Tanah Air kembali mencuat dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi VI, Kawendra Lukistian, menekankan pentingnya keberpihakan nyata pemerintah terhadap pelaku industri lokal, khususnya dalam sektor kopi yang kini berkembang pesat.

“Kita harus melindungi pemain lokal kita juga, harus ada keberpihakan. Banyak brand kopi dan kafe menjamur di Indonesia, tapi berapa banyak yang benar-benar menggunakan produk Indonesia, baik dari bahan baku maupun mesinnya?” ujar Kawendra dikutip astakom, Rabu (16/7).

Dalam pernyataannya, Kawendra mengangkat contoh konkret dari daerah pemilihannya di Jember, Jawa Timur, yaitu Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka). Lembaga ini dinilainya mampu menjadi tumpuan pengembangan teknologi pengolahan kopi dalam negeri.

“Contoh sederhana, di dapil saya Jember ada Puslitkoka. Ini pusat penelitian kopi dan kakao pertama dan satu-satunya di Indonesia. Mereka bisa hasilkan mesin pengolahan kopi yang kualitasnya bagus tapi harganya hanya sekitar 1/6 dari produk luar. Kalau ada intervensi kebijakan, ini bisa jadi kekuatan besar untuk industri dalam negeri,” paparnya.

Menurut Kawendra, rendahnya Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia yang hanya menyentuh angka 46,7 pasca pandemi menjadi indikasi lemahnya perlindungan terhadap pasar domestik. Ia menilai, momentum pertumbuhan industri kopi seharusnya dibarengi dengan strategi konkret untuk memperkuat peran industri dalam negeri.

“Kalau mau buka gerai di Indonesia, ya mesinnya harus dari lokal atau minimal sekian persen komponennya buatan dalam negeri. Jangan sampai pasar lokal kita cuma jadi bancakan pemain global,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Kawendra membuka peluang kolaborasi antara Kemendag dan Pemerintah Kabupaten Jember untuk memperluas pemanfaatan mesin buatan Puslitkoka secara nasional. Ia menekankan bahwa dorongannya bukan karena faktor kedaerahan semata, tapi karena kualitas yang dimiliki Puslitkoka memang layak untuk didorong ke level nasional.

“Silakan koordinasi dengan Pemkab Jember untuk mekanisme kerjasamanya. Ini bukan soal dapil saya, tapi soal kualitas produk nasional yang harus kita dukung bersama,” tutupnya.

Feed Update

Pengurus KONI Kuningan Dilantik, Legislator Gerindra dan Bupati Dorong Kesejahteraan Atlet Jadi Prioritas

astakom.com, Kuningan – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2029 resmi dilantik di aula Pendopo Kuningan, Selasa (2/9). Kepengurusan di bawah...

Gerindra Harap Cek Kesehatan Gratis Masuk ke Kawasan Industri Karawang

astakom.com, Karawang – Legislator Partai Gerindra, Obon Tabroni, punya gagasan menarik soal layanan kesehatan. Anggota Komisi IX DPR RI ini mendorong agar program Cek...

Kementerian PPPA Dorong Proses Hukum yang Berkeadilan untuk Korban Kekerasan Anak di Pasuruan

astakom.com, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang anak berusia 7 (tujuh) tahun...

Kemensos Bangun Kampung Berdaya di Banyumas

astakom.com, Banyumas – Kementerian Sosial terus berupaya mengubah mindset dari perlindungan sosial ke pemberdayaan. Salah satunya dengan membangun Kampung Berdaya di Desa Kalisalak, Kecamatan...

Terkini

Viral

Videos