astakom, Jakarta – Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung membagikan kisah hangat tentang anjing peliharaannya yang bernama “Bobby”. Kisah itu dibagikannya dalam sebuah kuliah khusus untuk pengurus baru tingkat 5.
Menariknya, nama anjing kesayangan Presiden Lee ternyata sama dengan kucing kesayangan Presiden RI Prabowo Subianto, yang kerap tampil dalam unggahan media sosial sang kepala negara.
Baca juga
“Saya ingin memperkenalkan kepada kalian semua, anggota keluarga kita ‘Bobby’. Ini anjingku yang cantik yang tinggal bersamaku,” ucap Lee melalui unggahan di akun Instagramnya, dikutip astakom.com, Selasa (15/7).
Lee lantas mengungkap dinamika kecil di rumah tangganya yang dipicu oleh si Bobby, sang anjing yang justru lebih dekat dengan istrinya. Ia bahkan mengaku sempat berselisih dengan istrinya pagi itu karena Bobby terus memilih mendekat ke sang istri. Namun, ia justru menarik pelajaran dari kejadian tersebut.
“Agak menyedihkan, tapi ketika dipikir-pikir, saya berhasil. Seorang istri adalah dia yang merawat pakaianmu, berjalan, dan bermain bersamamu setiap hari. Saya tidak punya waktu untuk bersama secara acak, sehingga istri saya akan merasa lebih ramah bahkan dari sudut pandang Bobby,” ungkapnya sambil tersenyum.
Presiden berusia 60 tahun itu menyampaikan pesan reflektif bahwa kasih sayang dan kepedulian tidak hanya dirasakan manusia, tapi juga hewan.
“Bahkan anjing tahu betul siapa yang peduli dan mencintai mereka. Menonton Bobby bersembunyi di samping istrinya… saya berpikir tentang seberapa dekat manusia akan memperhatikan. Karena mata, ekspresi, dan suasana hati saja bisa saling memahami perasaan masing-masing,” tuturnya.
Lee juga menyinggung pentingnya empati dalam masyarakat modern, mengingat lebih dari seperempat warga Korea Selatan hidup berdampingan dengan hewan peliharaan.
“Melalui Bobby, yang kehadirannya saja memberikan kebahagiaan sepele dan penghiburan hangat, kita dapat memahami hati orang-orang yang tak terhitung jumlahnya yang hidup dengan hewan peliharaan lebih dalam,” tambahnya.
Presiden Lee berkomitmen untuk terus mendorong kesejahteraan hewan di Korea Selatan, menuju negara yang inklusif bagi manusia dan hewan untuk hidup berdampingan. “Saya akan terus bekerja keras untuk masyarakat yang penuh rasa hormat dan pertimbangan hidup,” pungkasnya.