astakom, Jakarta – Pemerintah resmi mengundur jadwal peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menjadi tanggal 21 Juli 2025, dari yang sebelumnya dijadwalkan pada 19 Juli 2025.
“Rencananya, akan diluncurkan pada 19 Juli 2025. Tetapi karena tanggal tersebut libur, maka kami jadikan peluncurannya pada 21 Juli 2025, karena agar diluncurkan saat hari kerja,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), dikutip astakom.com, Selasa (15/7).
Baca juga
Zulhas menjelaskan bahwa peluncuran pada hari kerja dianggap lebih efektif untuk memastikan kehadiran para pemangku kepentingan, mulai dari gubernur, bupati, hingga kepala desa dan pendamping desa.
Ia menilai, hari libur kerap dimanfaatkan pejabat untuk kunjungan kerja ke daerah, sehingga peluncuran program nasional bisa terabaikan.
“Agar tidak dua kali kita kerja kan, baik gubernur, bupati, walikota, kepala desa, BPD, dan pendamping desa. Kalau hari kerja, biasanya tidak ada yang ke daerah, atau tidak ada yang kunjungan kerja dan sebagainya,” ungkapnya.
Sejauh ini, sekitar 81 ribu koperasi desa telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 78 ribu di antaranya telah berbadan hukum. Sebanyak 103 koperasi percontohan sudah disiapkan sebagai model implementasi awal Kopdes Merah Putih.
Peluncuran resmi akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Sehari setelahnya, 103 koperasi percontohan ini mulai bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank Himbara sebagai sumber pembiayaan awal.
Dengan strategi ini, pemerintah berharap Kopdes tidak hanya menjadi wadah ekonomi desa, tapi juga simpul solidaritas antar-pelaku usaha kecil di level lokal.