astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menyambut positif babak baru hubungan Indonesia-Uni Eropa yang ditandai dengan disepakatinya Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Kesepakatan yang tercapai dalam lawatan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Brussel, Belgia, pada Minggu (13/7) kemarin itu dinilainya sebagai momentum strategis untuk memperkuat fondasi kerja sama ekonomi kedua pihak.
Baca juga
Dalam pernyataannya, Sri Mulyani menekankan bahwa IEU-CEPA merupakan kemajuan progresif dari proses negosiasi yang telah berlangsung hampir satu dekade.
Menurutnya, perjanjian ini tak hanya soal perdagangan bebas, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih dalam di berbagai isu ekonomi penting.
“Perjanjian ini mencakup kemitraan ekonomi secara komprehensif untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi melalui peningkatan akses pasar, menghilangkan hambatan perdagangan, serta memfasilitasi dunia usaha yang lebih dapat diprediksi dan inklusif,” ujar Menkeu, dikutip astakom.com, Senin (14/7).
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap perjanjian ini mampu membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi pelaku usaha di Indonesia, sekaligus menciptakan kepastian hukum yang lebih baik. Dengan begitu, Indonesia bisa lebih kompetitif dalam menarik investasi dan memperluas jangkauan ekspor ke pasar Eropa.
“Semoga perjanjian ini dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan serta menjadi fondasi kokoh yang semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Uni Eropa,” ungkapnya.
Kesepakatan IEU-CEPA sendiri diumumkan setelah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di markas besar European Commission.
Sebagaimana tertuang dalam Joint Press Statement, kunjungan Presiden RI ke Markas Besar Uni Eropa menjadi momentum penting untuk memberikan arah politik baru sekaligus mempercepat penyelesaian perundingan IEU-CEPA.
Kunjungan ini juga mendorong perluasan cakupan kerja sama sektoral lainnya secara lebih terstruktur dan intensif.