Jumat, 29 Agu 2025
Jumat, 29 Agustus 2025

Prabowo Siap Lanjutkan Finalisasi Perjanjian Dagang IEU-CEPA

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan dua tokoh penting Uni Eropa, yakni Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa di Brussel, Belgia.

Pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang kini memasuki tahap akhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam lawatan ke Brussel, menegaskan bahwa perundingan IEU-CEPA telah mencapai babak penentu setelah lebih dari 10 tahun negosiasi dan 19 putaran perundingan.

“IEU-CEPA ini kita sudah berunding masuk tahun ke-10, lebih dari 19 putaran. Namun seluruh isunya akan selesai, dan ini merupakan sebuah milestone baru di tengah situasi ketidakpastian,” ujar Airlangga dalam keterangan pers, dikutip astakom.com di Jakarta, Minggu (13/7).

Airlangga menyampaikan bahwa penandatanganan resmi perjanjian dagang ini ditargetkan berlangsung pada kuartal III 2025 di Jakarta, dan keputusan final akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo.

“Tapi kita tunggu pengumuman dari Presiden, jadi kita tidak spill-spill. Sekarang sudah tidak ada kendala lagi, jadi sudah selesai,” tambahnya.

Jika perjanjian resmi diteken, maka produk ekspor Indonesia akan masuk pasar Uni Eropa dengan tarif 0 persen, membuka akses besar ke pasar dengan nilai impor mencapai US$ 6,6 triliun per tahun.

Airlangga juga menyoroti posisi strategis Indonesia yang semakin diperhitungkan secara global, terutama setelah menjadi bagian dari aliansi ekonomi dunia seperti OECD.

Selain itu, Eropa kini memandang kawasan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi baru, dengan Indonesia sebagai anchor utama di Asia Tenggara.

“Sesudah Indonesia, di belakang antre nih, Malaysia ingin, Thailand ingin. Jadi Indonesia menjadi pelopor lah untuk bekerja sama dengan berbagai negara itu,” ungkapnya.

Pemerintah menegaskan bahwa setiap perjanjian perdagangan, termasuk IEU-CEPA, akan dibangun dengan prinsip win-win solution, memastikan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Namanya kalau perjanjian dagang kan harus dua pihak, jadi kita cari yang win-win,” pungkas Airlangga.

Feed Update

Eks Bintang NFL Jay Cutler Terjerat Kasus DUI, Ini Hukuman yang Menantinya

Jakarta, Astakom.com  – Mantan bintang NFL, Jay Cutler, resmi menyelesaikan kasus hukum yang menjeratnya terkait pelanggaran mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI). Dalam...

Independensi The Fed Terancam, ECB Ingatkan Bahaya Intervensi

astakom.com, Jakarta - Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde memperingatkan agar tidak meragukan independensi para pembuat kebijakan dan lembaga mereka. Ia menegaskan, keterlibatan...

Inisiatif Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina Tuai Pujian Singapura

astakom.com, Jakarta – Upaya Indonesia dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza menuai pujian dari negara tetangga, salah satunya Singapura....

Akankah Perang Rusia-Ukraina Berakhir Usai Pertemuan Trump dan Putin

astakom.com, Jakarta - Perang yang berlarut lebih dari 3 tahun, kini tampaknya akan segera usai. Dua pemimpin negara yang sedang terlibat peperangan itu mulai...

Terkini

Viral

Videos

00:02:09

Menlu Sugiono Melepas Bantuan Gempa Myanmar

00:03:02
00:03:10