Minggu, 13 Jul 2025
Minggu, 13 Juli 2025

Mengenal Bastille Day, Sebagai Hari Nasional Prancis

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan hadir sebagai salah satu tamu kehormatan di peringatan perayaan hari nasional Prancis. Ia hadir atas undangan langsung Presiden Prancis Emmanuel Macron, kala keduanya bertemu di Indonesia beberapa waktu lalu.

Selain untuk memperingati 75 tahun hubungan Indonesia-Prancia, undangan langsung Presiden Macron ke Presiden Prabowo untuk hadir di perayaan Hari Nasional Prancis Bastille Day merupakan sebuah kehormatan.

Lalu, mengapa Bastille Day juga disebut sebagai Hari Nasional Prancis? Hari Bastille, yang juga dikenal sebagai La Fête Nationale (Perayaan Nasional) di Prancis, dirayakan setiap tanggal 14 Juli.

Perayaan ini memperingati penyerbuan Penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789, yang menandai awal dari Revolusi Prancis.

Meskipun disebut “Bastille Day” di banyak negara, di Prancis sendiri, hari tersebut lebih dikenal sebagai “Le Quatorze Juillet” (Empat Belas Juli) atau “La FêteNationale” (Perayaan Nasional).

Sejarah Singkat

Penyerbuan Bastille:Pada 14 Juli 1789, sekelompok warga Paris menyerbu Penjara Bastille, sebuah simbol kekuasaan monarki dan tempat penahanan para tahanan politik.

Simbol Perlawanan:Penyerbuan ini merupakan tindakan perlawanan terhadap pemerintahan absolut raja dan menjadi simbol semangat revolusi untuk kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Awal Revolusi:Peristiwa ini menandai dimulainya Revolusi Prancis, yang kemudian mengubah Prancis dari monarki absolut menjadi republik.

Hari Libur Nasional:Pada tahun 1880, Republik Ketiga Prancis menetapkan 14 Juli sebagai hari libur nasional untuk memperingati peristiwa penting ini.

Fête de la Fédération:Selain penyerbuan Bastille, tanggal 14 Juli juga memperingati Fête de la Fédération pada tahun 1790, sebuah perayaan persatuan nasional yang diadakan setahun setelah penyerbuan.

Selain itu, Hari Bastille biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan, di antaranya, adalah Parade Militer. Parade ini merupakan
Parade militer terbesar di Eropa diadakan di Champs-Élysées, Paris, di hadapan presiden dan pejabat tinggi lainnya.

Perayaan Hari Bastille juga diisi dengan acara pesta dan dansa yang diadakan di berbagai tempat, bahkan termasuk stasiun pemadam kebakaran.

Lalu juga akan ada pertunjukan kembang api spektakuler yang diadakan di berbagai kota, termasuk Paris. Banyak tempat wisata, seperti Museum Louvre, dibuka untuk umum secara gratis.

Hari Bastille bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga merupakan perayaan identitas nasional dan nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan yang diperjuangkan dalam Revolusi Prancis.

Rubrik Sama :

Dukung Program MBG, Kapolri Resmikan Pembangunan 29 Dapur SPPG di Sumut

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Jumat (11/7).

Presiden Prabowo Ratas 7 Menko, Bahas Sekolah Rakyat hingga Koperasi Merah Putih

astakom, Jakarta- Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan tujuh Menteri Koordinator (Menko) serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi secara virtual....

Disambut Diaspora Indonesia, Presiden Prabowo Tiba Di Brussel

astakom, Brussel - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Brussel, Belgia pada Sabtu (12/7) hari ini. Pantauan astakom.com, Presiden Prabowo dan rombongan sekitar...

Sri Mulyani Janji Tutup Semua Celah Kebocoran Penerimaan Negara

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmennya untuk menutup semua celah-celah kebocoran pada penerimaan negara, termasuk penerimaan pajak.
Cover Majalah

Update