Kamis, 28 Agu 2025
Kamis, 28 Agustus 2025

KSAD Maruli Simanjuntak: Perwira TNI AD Wajib Tangguh Secara Fisik dan Intelektual

astakom, Magelang – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menegaskan bahwa menjadi perwira TNI Angkatan Darat bukan hanya menuntut ketangguhan fisik, tetapi juga kecakapan intelektual yang mumpuni.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memberikan amanat dalam acara Wisuda Sarjana Terapan Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat IV/Sermatar Tahun Pendidikan 2024/2025, yang digelar di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/7).

Dalam pidatonya, Kasad menggarisbawahi pentingnya para taruna mampu menyeimbangkan antara disiplin militer yang ketat dengan pencapaian akademik yang tinggi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

“Menyelesaikan studi akademik di tengah kerasnya pendidikan militer merupakan pencapaian luar biasa. Ini bukan hanya membanggakan diri sendiri, tapi juga keluarga, lembaga, dan bangsa Indonesia,” tegas KSAD.

Pada tahun ini, sebanyak 438 Taruna Akademi Militer dinyatakan lulus dan meraih gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.(Han)). Mereka berasal dari berbagai program studi, yaitu:

* Manajemen Pertahanan: 252 Taruna
* Teknik Elektronika Pertahanan: 35 Taruna
* Teknik Sipil Pertahanan: 46 Taruna
* Teknik Mesin Pertahanan: 38 Taruna
* Administrasi Pertahanan: 67 Taruna

Dari jumlah tersebut, 42 Taruna meraih predikat Cumlaude, sementara Medali Aditya Pinasti, penghargaan untuk nilai tugas akhir tertinggi seluruh prodi, dianugerahkan kepada Sermatar Mochamad Wildan Rizqi Erlangga dari Program Studi Teknik Sipil Pertahanan.

Kasad turut menyampaikan apresiasi kepada para pendidik, pembina, serta keluarga yang telah berkontribusi besar terhadap capaian para Taruna.
“Keberhasilan ini bukan semata hasil kerja keras individu, tetapi juga buah dari ketekunan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah,” ujar Kasad.

Menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks, Jenderal Maruli mengingatkan para wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus memperkuat karakter sebagai pemimpin masa depan.

Ia menekankan bahwa hanya perwira yang adaptif dan visioner yang mampu berkontribusi nyata di medan tugas maupun pembangunan nasional.

“Teruslah memperdalam ilmu, mengasah keterampilan, dan memperkuat karakter. Jadikan nilai-nilai Akademi Militer sebagai fondasi dalam menghadapi masa depan,” pesannya.

Menutup amanatnya, Kasad kembali menegaskan pentingnya menjaga hubungan erat dengan rakyat sebagai bentuk pengabdian TNI yang sejati.

“Jadilah perwira kesatria pelindung bangsa yang juga kontributif sebagai sarjana, bervisi jauh ke depan, inovatif, menguasai teknologi, dan aktif berperan dalam pembangunan nasional,” tandasnya.

Feed Update

Bakamla RI Terima Courtesy Call Komandan Maritime Border Command Australia

astakom.com, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla RI Laksda TNI Samuel Kowaas, menerima Courtesy Call atau kunjungan kehormatan Rear...

Panglima TNI Tunjuk Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada hari Rabu, (20/8).

Menlu RI-Menlu Korsel Siap Kerjasama Ketahanan Pangan hingga Energi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan rasa senang dapat bertemu dengan H.E Cho Hyun, Menteri Luar Negeri Republik Korea (RoK), dalam pertemuan bilateral yang digelar di Seoul pada Kamis (21/8/2025).

Kemhan Bahas Ancaman Non-Militer di Era VUCA Hingga Fokus Krisis Pangan

Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggelar Rapat Lanjutan Reformasi Birokrasi Pertahanan Negara di Bogor, Rabu (20/8).

Terkini

Viral

Videos

00:02:09

Menlu Sugiono Melepas Bantuan Gempa Myanmar

00:03:02
00:03:10