Sabtu, 12 Jul 2025
Sabtu, 12 Juli 2025

Titiek Soeharto Puji Polri Dukung Swasembada Pangan: Lahan Jagung hingga Gudang Strategis

astakom, Grobogan– Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas peran aktifnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, keterlibatan Polri dalam sektor pangan bukan hanya masif, tetapi juga konkret dan berdampak nyata.

Pujian tersebut disampaikan Titiek dalam kegiatan penanaman jagung kuartal III tahun 2025 yang dilakukan serentak di lahan seluas 795.339 hektare di 36 wilayah Indonesia. Acara ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/07).

“Inisiatif Polri dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan patut dijadikan contoh oleh kementerian dan lembaga lain. Ini bentuk nyata gotong royong lintas sektor demi mencapai swasembada pangan,” kata Titiek dalam sambutannya kutip astakom.com.

Titiek menegaskan, langkah Polri ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang dalam pidato pelantikannya menekankan pentingnya swasembada pangan sesegera mungkin agar Indonesia tak lagi bergantung pada impor bahan pokok.

Menurutnya, target ambisius tersebut tidak mungkin dicapai oleh Kementerian Pertanian saja. Diperlukan sinergi lintas sektor, termasuk dari Polri, yang kini aktif terlibat dalam hampir seluruh tahapan produksi jagung nasional.

“Mulai dari pencarian lahan, penyediaan bibit unggul dan pupuk, penanaman, bantuan alat mesin pertanian, hingga penyerapan hasil panen — Polri ikut ambil bagian. Ini bukti nyata keberpihakan pada rakyat,” ujarnya.

Polri juga menunjukkan terobosan kelembagaan dalam mendukung ketahanan pangan. Di antaranya melalui rekrutmen bintara dengan kompetensi khusus di bidang pertanian, pengembangan aplikasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan, serta pembangunan 18 gudang pangan di wilayah strategis.

Tak hanya itu, Polri juga membantu proses ekspor jagung ke sejumlah negara dan mengembangkan bibit unggul hasil kerja sama dengan para ahli pertanian. Pada dua kuartal pertama 2025, Polri telah berkontribusi terhadap produksi lebih dari dua juta ton jagung nasional.

Titiek juga menekankan pentingnya program perhutanan sosial sebagai solusi keterbatasan lahan pertanian. Melalui pendekatan agroforestri, lahan hutan dapat dimanfaatkan tanpa merusak ekosistem, sambil tetap mendukung produksi pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan tebu.

Menutup pernyataannya, Titiek menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan Kapolda Jawa Tengah atas pelaksanaan penanaman jagung di lahan perhutanan sosial. “Apa yang dilakukan Polri hari ini bukan sekadar program, tetapi semangat kebangsaan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia. Ini harus jadi inspirasi bagi semua kementerian dan lembaga,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Prabowo Mengingatkan “Bandung Spirit” dalam Forum BRICS

astakom, Rio de Janeiro - Presiden RI Prabowo Subianto secara khusus menegaskan pentingnya semangat Bandung dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio...

Siapa Marwan al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza-Dibunuh Israel?

astakom, Gaza - Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan al-Sultan dan keluarganya tewas dibunuh Israel dalam serangan udara yang menghantam kediamannya di kota...

Weekend Ke Yogya, Yuk! Ada Kenny G.–Dewa 19 di Prambanan Jazz Festival 2025, Loh!

astakom, Jakarta – Pemburu konser musik – apalagi musik jazz, jangan sampai kelewat sama event yang satu ini: Prambanan Jazz Festival 2025, yang akan...

Prabowo: Indonesia Berpeluang Jadi Salah Satu Negara Emisi Karbon Nol

astakom, Bondowoso - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan optimisme bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu negara pertama yang mencapai target...
Cover Majalah

Update