astakom, Jakarta – Hubungan militer antara Indonesia dan Singapura semakin solid. Hal ini ditunjukkan melalui kunjungan kehormatan Major General Cai Dexian, Panglima Angkatan Darat Singapura, ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur (8/7).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan.
Baca juga
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kedekatan bilateral kedua negara dalam memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan stabilitas kawasan.
Dalam momen penuh makna itu, Danjen Kopassus turut menganugerahkan Brevet Para Utama Kehormatan kepada Major General Cai Dexian.
Penyematan brevet tersebut menjadi simbol penghormatan dan pengakuan atas komitmen kuat Singapura dalam mempererat hubungan strategis militer dengan Indonesia, khususnya dalam bidang operasi dan pelatihan pasukan khusus.
“Penganugerahan Brevet Para Utama Kehormatan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus penguatan solidaritas antara Kopassus dan Angkatan Darat Singapura,” ujar Mayjen TNI Djon Afriandi.
Kunjungan ini juga mencerminkan semakin kuatnya peran kedua negara dalam menciptakan keamanan regional Asia Tenggara, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan non-tradisional seperti terorisme, kejahatan lintas negara, dan bencana alam.
Major General Cai Dexian dalam kunjungannya turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan kolaborasi erat yang telah terjalin selama ini antara Singapore Armed Forces (SAF) dan TNI AD, khususnya satuan elite Kopassus.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan kedua negara dalam membangun kerja sama militer yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kawasan.