Selasa, 26 Agu 2025
Selasa, 26 Agustus 2025

Bea Cukai Gaspol Perkuat Pengawasan Lewat Sinergi dengan TNI, Polri, dan Kejaksaan

astakom, Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memperkuat sinergi lintas lembaga untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di berbagai titik rawan perbatasan Indonesia.

Dengan menggandeng TNI, kepolisian, kejaksaan, dan instansi pemerintah lainnya, Bea Cukai mempertegas posisinya sebagai garda depan perlindungan masyarakat dari peredaran barang ilegal.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menghadapi tantangan di lapangan.

“Sinergi lintas instansi adalah kunci untuk menghadapi tantangan di lapangan. Dengan koordinasi yang terintegrasi, pengawasan dan penegakan hukum bisa lebih optimal,” ujar Budi dalam siaran pers, dikutip astakom.com, Kamis (10/7).

Langkah konkret kolaboratif ini tampak nyata di berbagai daerah. Di Kalimantan Barat, Bea Cukai Jagoi Babang menjalin kerja sama erat dengan TNI Angkatan Udara. Kunjungan perwira TNI AU Harry Hadisoemantri pada Selasa (8/7) menjadi momentum penting membahas strategi pengawasan wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

Sementara di Sumatera Barat, Bea Cukai Teluk Bayur bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang menjalin koordinasi kelembagaan lewat kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat pada 2 Juli 2025.

Di wilayah Madura, Bea Cukai Madura memperluas jaringan kerjanya dengan menggandeng Kepolisian Resor Pamekasan, Kodim 0826, dan Kejaksaan Negeri Pamekasan. Pertemuan ini menjadi forum strategis yang membahas langkah konkret pemberantasan rokok ilegal, pertukaran data intelijen, serta penguatan edukasi hukum kepada masyarakat.

Sinergi serupa juga terjalin di wilayah Jabodetabek. Bea Cukai Bekasi memperkuat kerja sama dengan Batalyon Infanteri Mekanis 202 Tajimalela melalui kunjungan ke markas Yonif 202 di Narogong, Bekasi, pada 17 Juni lalu.

Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari implementasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bea Cukai dan TNI. Tak hanya pengawasan, kolaborasi ini mencakup pengembangan kapasitas personel, termasuk pelatihan menembak bagi pegawai Bea Cukai.

“Kami menyadari bahwa pengawasan dan penegakan hukum tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, sinergi berbagai pihak menjadi sangat krusial dalam mewujudkan perbatasan yang aman, tertib, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Budi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Bea Cukai akan terus menjadikan kerja sama lintas lembaga sebagai pendekatan kolaboratif jangka panjang dalam membangun sistem penegakan hukum yang profesional, transparan, dan adaptif terhadap dinamika zaman.

Feed Update

BP Haji Resmi Bertransformasi Jadi Kementerian Haji dan Umrah

astakom.com, Jakarta – Badan Penyelenggara (BP) Haji kini resmi bertransformasi menjadi Kementerian Haji dan Umrah setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU)...

Dasco Klarifikasi Polemik Tunjangan Rumah DPR: Hanya Berlaku hingga Oktober 2025

astakom.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberikan klarifikasi terkait polemik tunjangan rumah anggota DPR senilai Rp50 juta...

Puan: Kepastian Hukum dan Revisi UU Hak Cipta Dapat Selesaikan Polemik Royalti Lagu

astakom.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan kepastian hukum dapat menyelesaikan polemik royalti lagu bagi pelaku industri musik. Ia menilai bahwa sistem...

Wamenkeu: Perguruan Tinggi Punya Peran Strategis dalam Riset Transmigrasi

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menegaskan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam riset transmigrasi. Menurutnya, hasil riset akademik akan menjadi dasar...

Terkini

Viral

Videos

00:02:09

Menlu Sugiono Melepas Bantuan Gempa Myanmar

00:03:02