Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Indahnya Toleransi Beragama, Halaman Gereja Disulap Jadi Sekretariat Panitia Asalha Mahapuja

astakom, Jakarta – Toleransi antarumat beragama kembali menunjukkan wajah paling indahnya di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Di mana halaman Gereja Katolik Bunda Maria Sapta Duka, mendadak dipenuhi umat Buddha dari berbagai penjuru Tanah Air pada Minggu (6/7).

Halaman gereja yang menjadi tempat ibadah umat Katolik itu dipinjamkan sebagai Sekretariat dan Pos Registrasi ribuan peserta perayaan Asalha Mahapuja 2569 Tahun 2025, perayaan besar umat Buddha yang berpusat di kawasan Candi Mendut hingga Borobudur.

“Kita sangat terbantu karena kalau nggak ada tempat yang luas seperti ini tentu lebih repot. Apalagi harus melayani ratusan orang perwakilan umat yang datang hampir bersamaan,” ujar panitia registrasi yang juga aktivis muda Buddha asal Muntilan, Vivi dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Senin (7/7).

“Terima kasih banyak atas bantuan dari Gereja Katolik Bunda Maria Sapta Duka,” tambah Vivi.

Pemilihan lokasi halaman gereja sebagai sekretariat dinilai sangat tepat, karena letaknya strategis, tepat di seberang Candi Mendut. Selain memudahkan akses, kehadiran sekretariat di halaman gereja juga membantu mengurai kepadatan di area wihara.

Sebanyak 9.000 peserta kirab mengikuti prosesi dari Mendut menuju Borobudur. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) yang telah digelar dua hari sebelumnya dan diikuti oleh sekitar 2.000 orang.

Tak hanya umat Katolik yang berkontribusi. Seorang muslim bernama Suwardi juga turut ambil bagian sebagai petugas keamanan. “Pengaman ini sudah biasa saya jalani dan saya juga senang karena semua kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kirab yang berlangsung pada Minggu kemarin itu berjalan khidmat dan tertib. Banyak peserta menyebut perayaan tahun ini lebih rapi dan nyaman dibanding sebelumnya. Berbagai elemen masyarakat dan aparat keamanan turut membantu menyukseskan perayaan umat Buddha tersebut.

Rubrik Sama :

Masyarakat Belum ‘Smart’, Etika Digital Rendah Meski Ponsel Berlimpah

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Achmad Nurmandi menilai bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menjadi masyarakat 'smart' di era digital. Menurutnya, tingginya penetrasi teknologi tidak sebanding dengan kesadaran etika digital.

BMKG Ungkap Potensi Curah Hujan di Atas Normal saat Musim Kemarau

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan musim kemarau pada tahun ini tidak berlangsung seperti biasanya.

Tak Diakui Secara Hukum, Driver Ojol Jadi Korban Kapitalisme Digital?

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Achmad Nurmandi menyoroti lemahnya perlindungan hukum bagi para pengemudi dan kurir daring di Indonesia. Ia menyebut posisi para driver ojek online (ojol) masih terpinggirkan dalam sistem hukum nasional.

Cadangan Devisa RI Naik, BI Optimistis Stabilitas Terjaga

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 mencapai USD 152,6 miliar, mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar USD 152,5 miliar.
Cover Majalah

Update